merdekanews.co
Rabu, 03 Januari 2024 - 12:25 WIB

Almarhum Rizal Ramli: Sosok Pejuang, Pemikir Ekonomi yang Berpihak ke Rakyat

Jyg - merdekanews.co
Almarhum Rizal Ramli. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Eks Menko Kemaritiman, Rizal Ramli meninggal dunia. Rizal Ramli menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Selasa (02/01) pukul 19.30 WIB. Sejumlah tokoh nasional menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Rizal Ramli.

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut Rizal Ramli merupakan sosok pejuang. "Wafatnya bapak Rizal Ramli tadi malam dan saya berada di Minang menyampaikan rasa dukacita seorang putra di tanah ini yang menjadi pejuang," kata Anies kepada wartawan di Padang, Sumatera Barat, Rabu (03/01).

Anies mengaku telah mengenal Rizal sejak duduk dibangku kuliah. Ia menyebut Rizal sebagai sosok yang konsisten melawan korupsi hingga feodalisme.

"Ini adalah satu pribadi yang konsisten memperjuangkan demokrasi, konsisten melawan korupsi, konsisten melawan feodalisme, nepotisme dan tidak pernah kompromi sedikitpun," ujar dia.

Ia pun memuji Rizal sebagai salah satu putra terbaik Indonesia. Anies mendoakan Rizal ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT.

"Seorang yang bisa dibilang salah satu putra gemilang Indonesia. Insya Allah beliau ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah dan seluruh kebaikannya jadi amal jariyah," ucapnya.

Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengenang Rizal Ramli sebagai tokoh yang memperjuangkan pemikiran ekonomi yang berpihak kepada rakyat.

"Kita kehilangan seorang tokoh bangsa, seorang tokoh sejati yang memperjuangkan pemikiran ekonomi yang berpihak kepada rakyat," kata Sandiaga saat ditemui di rumah duka Rizal Ramli, Jakarta Selatan pada Rabu.

Dia juga mengenang Rizal Ramli sebagai sosok yang memiliki pemikiran visioner serta memiliki sudut pandang berbeda daripada umumnya.

"Jadi selalu menimbulkan diskursus yang menarik tapi niatnya untuk bangsa Indonesia," ujar Sandiaga.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga bercerita tentang pesan yang pernah disampaikan Rizal Ramli kepadanya untuk selalu mengedepankan kepentingan nasional dalam perekonomian negara seperti yang tertuang pada Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 33.

"Jadi waktu saya berjuang saat di 2017, dia ingatkan bagaimana nanti reklamasi itu harus memberikan dampak positif pada rakyat kecil," tuturnya.

Rencananya, jenazah almarhum Rizal Ramli dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Purut, Jakarta Selatan, Jakarta, pada Kamis (04/01).

Diketahui, kabar meninggalnya Rizal Ramli  disampaikan pihak keluarga dalam pesan Whatsapp. "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,” tulis keterangan resmi pihak keluarga.

Pihak keluarga sendiri memohon maaf sebesar-besarnya apabila ada keselahan almarhum semasa hidupnya. “Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupny,” tulisnya.

Adapun almarhum meninggalkan tiga orang anak-anak yakni Dhitta Puti Saraswati Ramli, Dipo Satria Ramli dan Daisy Orang Ramli.

Serta dua cucu yakni Anabel Asmara Ramli dan Anakin Lazuardi Ramli. Dan juga menantu yakni Fandra Febriand, Dina Arumsari dan Daniel Kirschen

Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat, 10 Desember 1954. Rizal menikah dua kali. Pernikahan pertama dengan Herawati Moelyono dan meninggal karena penyakit kanker. 

Sementara pada, pernikahan kedua dengan Marijani juga meninggal dengan penyakit yang serupa.

Rizal Ramli pernah menduduki jabatan penting di Indonesia. Sebelum menjadi Menko Kemaritiman, dirinya merupakan mantan aktivis mahasiswa yang menjadi pakar ekonomi. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) periode 2000-2001. 

Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kelautan di bawah pemerintahan Joko Widodo serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan di bawah pemerintahan Abdurrahman Wahid.

Rizal Ramli mendapat julukan “sang penerobos” karena ide-idenya yang tidak konvensional namun tepat sasaran

Setelah sekian lama tidak mau dalam lingkaran kekuasaan, Rizal Ramli diminta Jokowi untuk menjadi Menteri koordinator kemaritiman di pertengahan tahun 2015. Namun, posisi Rizal Ramli diganti oleh Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Maritim 2016-2019.

Pada tahun 2018, Rizal Ramli menyatakan siap maju untuk mencalonkan diri sebagai capres dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun 2019.

(Jyg)