
Jakarta, MERDEKANEWS -- PT Binsar Natorang Energi (BNE) mulai menggarap pembangunan PLTA Hasang yang berlokasi di Kecamatan Nassau, Tobasa, Sumut.
Aktivitas di lokasi PLTA dengan kapasitas 3 x 13 MW tersebut saat ini mulai menggeliat, dengan masuknya sejumlah kendaraan truk. Kegiatan perbaikan jalan menuju proyek juga tengah dikerjakan. PLTA Hasang akan memanfaatkan air sungai Aek Hualu sebagai pembangkit listrik. Proyek PLTA tersebut melibatkan tiga desa yaitu Desa Lumban Rau Utara, Desa Lumban Rau Tenggara dan Desa Siantarasa, Kecamatan Nassau.
Sebelumnya, perjanjian jual beli listrik antara PT PLN (Persero) dengan PLTA Hasang ditandatangani pada pertengahan Agustus 2015 di Kantor Pusat PLN, Jakarta. AKan tetapi, rencana pembangunan PLTA Hasang sebenarnya sudah dimulai sejak 2011, ketika Bupati Tobasa masih dijabat Kasmin Simanjuntak.
Saat itu, seperti dikutip OffshoreIndonesia.com, dalam sosialisasinya kepada Pemkab Tobasa, pihak BNE berjanji akan memberikan dana CSR (corporate social responsibility) sebagai tangggung jawab kepada masyarakat sekitar. Selain CSR, pihak BNE juga berjanji akan merekrut putra daerah setempat sebagai tenaga kerja di PLTA Hasang. (Aji Nugraha)