Cilegon, MERDEKANEWS -- Menjelang liburan panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten melakukan tahapan penyelenggaraan angkutan Nataru 2023/2024 untuk antisipasi cuaca buruk dan keadaan tanggap darurat.
Kepala Kantor KSOP Kelas I Banten Brigjen Pol. Hermanta, M.H., M.M., M.Mar. menerangkan, pihaknya koordinasi dengan lintas instansi dalam rangka memberikan layanan terbaik kepada masyarakat agar pelaksanaan angkutan laut Nataru tahun ini berlangsung lancar, aman dan nyaman .
"Kesiapan penyelenggaraan angkutan laut Nataru tahun ini merupakan instruksi langsung dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut No: IR-DJPL 6 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024" Hermanta dalam keterangan tertulis pada Rabu (20/12/2023).
KSOP Kelas I Banten telah membuka Posko Angkutan Laut Nataru dari tanggal 18 Desember 2023 s/d 8 Januari 2024, selama 21 hari mendatang dilakukan monitoring di beberapa lokasi dengan melakukan optimalisasi potensi Armada di pelabuhan Banten.
Lebih lanjut Hermanta, kesiapan sarana dan prasarana ada 3 (tiga) pelabuhan yakni Pelabuhan PT Pelindo Regional 2 Banten Ciwandan, Pelabuhan IndahKiat (IKPP) Merak dan Pelabuhan PT Bandar Bakau Jaya Bojonegara Serang.
"Pelabuhan Pelindo dan Indahkiat (IKPP) akan digunakan sebagai contigency plan apabila Pelabuhan ASDP Merak tidak dapat menyandarkan kapal akibat cuaca buruk, selain itu juga Pelindo Regional 2 Banten menyiapkan dermaga 03 dan 07 untuk angkutan laut Nataru 2023/2024." terangnya.
Sebagai informasi ada 3 (tiga) jalur menuju pelabuhan Pelindo Ciwandan jika terjadi kemacetan pada arus kendaraan menuju pelabuhan Merak diantaranya, pertama jalur akses kendaraan menuju Pelabuhan dari Jalan Lingkar Selatan dan Cilegon Barat menuju Pelindo Ciwandan, kedua Jalur akses kendaraan truk menuju buffer dermaga, ketiga jalur akses kendaraan roda dua menuju dermaga.
"Antisipasi cuaca buruk pada saat Nataru tahun ini agar pada saat keberangkatan kapal para Nakhoda memastikan kelaiklautan kapal, dan memperhatikan berita cuaca terupdate dari BMKG." jelasnya.
"Selain antisipasi cuaca jika dalam keadaan darurat operator kapal selalu memperhatikan dan mentaati maklumat pelayaran yang dikeluarkan oleh KSOP Banten," tutupnya.
Selain itu menjelang penyelenggaraan Angkutan Laut Nataru 2023/2024, KSOP Kelas I Banten melalui Kepala Bidang Keselamatan Berlayar dan Penjagaan Patroli Capt. Agus Arifianto, S.Sos, MM., M.Mar bersama Komandan Kodim 0623 Cilegon Letkol Inf. Aryo Priyo Utomo, S.I.P. dan Kasie Intel Kejaksaan Negeri Cilegon Feby Gumilang, S.H., M.H. melakukan patroli bersama di perairan wilayah kerja KSOP Kelas I Banten dengan menggunakan Kapal Negara KNP 333 untuk memastikan bahwa wilayah perairan di wilayah kerja KSOP Kelas I Banten dalam keadaan aman dan siap dilalui kapal-kapal. (Viozzy)
-
Periode Nataru, BPH Migas Catat Kenaikan Gasoline Tertinggi Hingga 15 Persen Pada arus balik II juga terdapat peningkatan gasoline sebesar 9,14%, yang terjadi di tanggal 3 Januari 2024
-
56.525 Orang Gunakan KA di Divre IV Tanjungkarang Selama Masa Libur Nataru jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 109,54 % dibanding periode yang sama di tahun 2022/2023
-
Penumpang Kereta Api Periode Nataru Meningkat 27 Persen, KAI Berkomitmen Terhadap Keselamatan Selama masa Nataru tersebut, KAI melayani total 3.505.787 pelanggan KA atau rata-rata 194.766 pelanggan per hari.
-
Pasca Libur Nataru, 488.715 Pengguna Kereta Api Jarak Jauh Datang di Wilayah KAI Daop 1 Jakarta Adapun secara total untuk hari ini terdapat 20.298 penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 1 Jakarta dan 32.536 penumpang turun/datang di wilayah Daop 1 Jakarta
-
Perayaan Nataru Tanpa Gangguan Keamanan, IPW: Bukti Keberhasilan Polri IPW menyoroti pengamanan Nataru oleh Kepolisian itu berhasil karena tidak ada gangguan keamanan berarti yang signifikan, terutama gangguan dalam beribadah