Jakarta, MERDEKANEWS -- Video Pidato Calon Presiden (Capres) RI Prabowo Subianto yang mengatakan 'Ndasmu Etik' viral di media sosial baik X atau twitter maupun juga Instagram.
Video itu diduga terjadi dalam acara internal Partai Gerindra yang dihadiri para kader. Dalam video tersebut Prabowo Subianto mengatakan, "Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik."
Prabowo angkat bicara terkait video itu. Calon presiden nomor urut 2 itu menilai banyak orang kerap membesar-besarkan suatu hal.
"Itu kan di dalam di antara keluarga ya kan, tapi biasa orang Indonesia kan cari-cari mau dibesar-besarkan itu di antara keluarga kita bicara," kata Prabowo di Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12).
Prabowo pun meminta pernyataannya tak perlu dibesar-besarkan. Ia menekankan omongan itu merupakan hal yang biasa saja.
"Dan itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara seperti itu, enggak usah dibesar-besarkan," ucap dia.
Dalam video yang beredar di media sosial, Prabowo diduga mengungkit kembali pertanyaan Anies Baswedan dalam debat capres 2024 pada 12 Desember. Saat itu, Anies bertanya soal keputusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan orang di bawah 40 tahun jadi calon wakil presiden.
Belakangan, hakim konstitusi yang memutus perkara itu dinilai terbukti melakukan pelanggaran kode etik.
"Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik ndasmu, etik," kata Prabowo memparodikan pertanyaan yang diajukan kepada dirinya.
Terpisah, Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak seperti dikutip detikcom, menyatakan tak ada unsur serius dalam pernyataan Prabowo. Semua hanya gurauan.
Dia menegaskan hubungan antara Prabowo dengan Anies serta Ganjar Pranowo tetap baik selama ini.
"Pak Prabowo senang bercanda, itu candaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen bercanda. Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," ucap Dahnil.
-
Indonesia Promosi Infrastruktur Berbasis Energi Hijau di World Water Forum ke-10 Kementerian PUPR dalam pembangunan dan penyediaan infrastruktur mengutamakan prinsip lingkungan berkelanjutan dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada
-
Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama Dalam Negeri akan Beroperasi Juni 2024 Pabrik itu juga disebut akan menjadi yang pertama di Asia Tenggara dengan kapasitas 10 GW, dan akan segera diresmikan pada bulan ini
-
Telan Anggaran Rp1,4 Triliun, Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB Kapasitasnya 60,8 juta meter kubik, akan menampung air sebanyak itu, besar sekali, dan manfaatnya untuk irigasi 1.900 hektare, untuk air baku 680 liter per detik, dan juga bisa mereduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa Barat
-
Etika, Hukum dan Masa Depan Demokrasi Politik: Evaluasi dan Refleksi Keputusan MK tentang Pilpres 2024 Etika atau adab adalah kunci bagi kemajuan tingkat peradaban bangsa di masa depan. Adab atau keadaban kemanusiaan harus dipahami beririsan dengan prinsip keadilan dan bahkan ketuhanan dalam kehidupan umat manusia
-
Diramaikan 30.000 Pengunjung, Erick Thohir Dukung Pengembangan UMKM Daerah Lewat Karya Nyata Fest Vol.6 Pekanbaru Diharapkan dengan adanya acara seperti ini, UMKM menjadi punya tempat untuk bisa menampilkan produknya sehingga bisa dikenal dan dibeli