Kerinci, MERDEKANEWS - Pembangunan Jalan Cangkin telah selesai dilaksanakan, dikerjakan oleh PT.Kerinci Merangin Hidro, masyarakat Desa Gedang sampaikan ucapan terima kasih.
Seperti diungkapkan oleh Kades Desa Gedang Ir.Efdal Taufik" Saya mewakili Pemerintahan Desa Gedang dan warga desa Gedang sangat berterima kasih kepada pihak PT.KMH khususnya Pak Aslori, kenapa saya khusus kan ke pak Aslori karena kepiawaian beliau lah menjembatani pihak PT.KMH dengan Pihak Pemkot sehingga dana CSR PT.KMH bisa direalisasikan di jalan Cangkin,"singkat Kades Efdal Taufik.
Hal senada juga diungkapkan oleh Aswardi Datuk, yang berdomisili di cangkin juga merupakan tokoh adat sungai penuh mengatakan " kami warga cangking sangat berterima kasih ke Pak Aslori selaku perpanjangan tangan dari pihak PT.KMH yang telah memperbaiki jalan kami, dan rasa terima kasih ini wajar dan sangat pantas kita warga kota Sungai Penuh apresiasi kan ke Aslori karena saya rasa tanpa beliau jalan ini belum tentu bisa dilewati di saat hujan.
" Sebelum diperbaiki apabila hujan pemandangan kolam besar lah yang tampak di jalan tersebut hingga tidak bisa dilewati sama sekali, tetapi sekarang hujan deras pun kami tidak melihat kolam lagi, sekali lagi terimakasih kepada PT. KMH dan juga terima kasih kepada pak Aslori yang meletakkan CSR di jalan Cangkin,"jelasnya.
Sementara itu, Aslori Manajer PT.KMH, mengatakan, Alhamdulillah, serah terima Jalan yang dibangun dari bantuan dana CSR perusahaan PT. KMH telah selesai dilakukan Pemerintah Kota Sungai Penuh.
"Serah terima Jalan Cangkin ke pemerintah daerah Kota Sungai Penuh telah dilaksanakan,"ujar Aslori.
Jalan Cangkin yang berada di Desa Gedang, Lanjut Manajer PT. KMH, merupakan jalur utama bagi kendaraan yang bertonase besar melintas, namun di ruas Jalan Cangkin tersebut terdapat titik yang selalu tergenang apabila cuaca hujan sehingga tidak bisa di lewati oleh kendaraan dan pejalan kaki. Disaat cuaca hujan dan ruas jalan Cangkin tidak bisa dilewati, kendaraan seperti Dumptruck terpaksa harus melewati Jalan Yos Sudarso yang juga berada di Desa Gedang.
"Dengan banyak nya kendaraan bermuatan yang melintas di jalan Yos Sudarso berimbas pada masyarakat sekitar yg mana Jalan tersebut merupakan Jalan padat penduduk. Rumah, toko, dan fasilitas umum lainnya berada di kiri kanan jalan dan aktivitas masyarakat juga banyak di sepanjang jalan tersebut. Debu jelas menjadi celoteh masyarakat. Pihak PT. KMH melalui CSR membangun jalan Cangkin,"ungkap Aslori.
Perlu diketahui, Pada hari Rabu tanggal 2 November 2022 stake holder terkait duduk bersama yang di fasilitasi oleh Kapolres Kerinci AKBP. Patria Yudha yang bertempat di aula Polres kerinci PT.KMH diwakili oleh Aslori, PU Kota, Dishub, Mahasiswa, Wartawan, dan Aliansi Bumi Kerinci selaku penggagas pertemuan tersebut.
Dalam diskusi tersebut dimulai dari pagi hingga sore mendapatkan kesimpulan untuk sama sama turun kelapangan esok harinya.
Dan pada pagi Kamis tanggal 3 November 2022 rombongan ke lokasi Jalan cangkin.sesampainya rombongan dilokasi sudah ditunggu oleh warga Desa Gedang.
Sampailah pada hari ini Masyarakat kota Sungai penuh khususnya sudah merasakan lancarnya aktivitas lalu lintas di jalan tersebut tanpa adanya genangan air yg tidak bisa dilewati lagi. (Doddi)
-
PKB Kejuangan 2024 "Sinergitas TNI Polri Siap Wujudkan Pertahanan dan Keamanan yang Tangguh Untuk Indonesia Maju" PKB Kejuangan merupakan bagian dari literasi pemimpin dan kepemimpinannya yang melandasi Sinegritas TNI Polri
-
Industri Alat Kesehatan RI-Turki Jalin Kerja Sama Senilai 10,5 Juta Dolar AS Kemenperin bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki menggelar Business Forum on Enhancing the Collaboration of Indonesia – Turkey Medical Device industry di Istanbul, Turki.
-
Pj Gubernur Banten Al Muktabar Berikan Orientasi Kerja Ribuan PPPK Aparatur PPPK harus menjadi generasi yang mampu berinovasi seluas-luasnya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
-
Program CSR Elnusa Raih Penghargaan ‘Indonesia 50 Best CSR Awards 2024 Versi The Iconomics’ Program CSR yang digulirkan Elnusa sepanjang 2023 lalu tentunya merupakan implementasi atas komitmen Elnusa dalam mengedepankan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG)
-
Permintaan Global Sangat Besar, Jokowi Bisiki Pemerintahan Baru Lanjutkan Budidaya Ikan Nila Presiden menjelaskan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun tambak ikan nila di atas lahan seluas 78 ribu hektare bekas tambak udang tersebut, membutuhkan biaya sekitar Rp13 triliun