Jakarta, MERDEKANEWS -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, perempuan turut menjadi kunci menciptakan Indonesia yang maju. Untuk itu, keberadaan pengusaha perempuan turut memegang peranan penting dalam mewujudkan Indonesia Maju 2045.
Mendag Zulkifli Hasan juga meyakini, keberadaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mayoritas digerakkan perempuan dapat berkontribusi mewujudkan target Indonesia maju tersebut.
Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat menghadiri Pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Badan Otonom (BPP Hipmi Banom) Womenpreneur, Rabu (6/12) di Jakarta.
“Perempuan memegang kunci kesuksesan suatu peradaban. Sekitar 90 persen usaha di Tanah Air itu UMKM dan 65 persennya itu pelaku usaha perempuan. Jadi, kalau Indonesia mau maju 2045, kata kuncinya adalah perempuan,”kata Mendag Zulkifli.
Mendag Zulkifli Hasan juga mengatakan, Kemendag memiliki fasilitas-fasilitas untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha. Di antaranya, terdapat sekolah ekspor bagi pelaku usaha yang bisnisnya sudah berkembang dan ingin merambah ekspor.
Sementara itu, pelaku usaha termasuk UMKM yang sudah memiliki program unggulan dapat Kemendag ikutsertakan dalam penjajakan bisnis (business matching) untuk mendapatkan pembeli mancanegara, serta diikutsertakan dalam pameran internasional.
“Kami juga mempromosikan anak-anak muda kita yang kreatif untuk ikut serta di pameran-pameran seperti New York Fashion Week, London Fashion Week, dan Paris Fashion Week,”ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, semua pihak harus ikut serta dalam membangun ekosistem di dalam negeri. Sehingga, para pelaku usaha lokal dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Tidak boleh ditawar-tawar. Kita harus lindungi UMKM di dalam negeri,”kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan juga mengatakan, Kemendag mengembangkan ekosistem empat pilar pengembangan kapasitas UMKM untuk mendukung penciptaan UMKM agar 'naik kelas'. Keempat pilar tersebut meliputi UMKM yang ingin berkembang, keberadaan lembaga pembiayaan perbankan dan ekspor, lokapasar (marketplace) yang bersinergi dengan UMKM di perdagangan melalui sarana elektronik, dan ritel modern yang bersinergi memasok produk-produk UMKM di daerahnya.
“Kemendag terbuka, apa yang diperlukan dari kami, kami siap membantu,”kata Mendag Zulkifli Hasan. (Viozzy)
-
Kabiddoksikes Rodokpol Pusdokkes Polri Berbagi Pengalaman Soal Penanganan Kekerasan Seksual Terhadap Anak dan Perempuan Kombes Pol. Sumy Hastry Purwanti mengajak untuk stop kekerasan seksual dan bersihkan segala bentuk kekerasan seksual.
-
Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan BRI dalam Holding Ultra Mikro memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan kapabilitas nasabah Mikro dan Ultra Mikro di Indonesia
-
Peringatan Hari Kartini dan Peran Perempuan bagi Ekonomi Pemberdayaan perempuan penting karena ketika perempuan punya kesempatan untuk maju, semua akan ikut maju lebih cepat bersama
-
Mendag Zulkifli Hasan Musnahkan Produk Impor Senilai Rp9,33 Miliar Pemusnahan ini dilakukan untuk melindungi konsumen agar tidak dirugikan dari barang-barang yang tidak memenuhi syarat serta untuk melindungi industri dalam negeri. Produk impor ini tidak sesuai aturan oleh karena itu harus dimusnahkan
-
Tinjau Pasar Sehat Soreang, Zulkifli Hasan: Jelang Lebaran, Harga Bapok Turun, Stabilitas Terjaga Secara kesuluruhan ketersediaan stok bapok melimpah dan harga cenderung turun sehingga masyarakat bisa merayakan Ramadan dan Lebaran dengan bahagia