Leher Nyaris Putus, Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Sadis di Tebo Tengah Jambi
Jambi, MERDEKANEWS - Polres Tebo berhasil menangkap pelaku pembunuhan seorang pria berinisial MK (58) di kebunnya. Sebelumnya, Kabupaten Tebo dikejutkan dengan penemuan mayat di sebuah kebun di Kecamatan Tebo Tengah.
Korban ditemukan oleh anaknya dalam keadaan bersimbah darah dan tidak bernyawa di kebunnya. Hasil penyelidikan Tim Sultan Polres Tebo mengungkap bahwa pelaku pembunuhan berinisial ZA (20), warga Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo.
Dalam upaya penangkapan pelaku, Tim Sultan dipimpin langsung oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Tebo, Ipda William Paris Tua Simbolon, S.Tr.K. mendapatkan informasi bahwa pelaku melarikan diri ke rumah orang tuanya yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Dengan bantuan Polsek Betara dan dukungan dari Satreskrim Polsek Tanjung Jabung Barat, pelaku berhasil diamankan di rumah orang tuanya di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Selasa, 28 November 2023.
Kapolres Tebo, AKBP I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H., mengonfirmasi keberhasilan penangkapan tersebut.
"Ya, pelaku sudah diamankan oleh Tim Sultan Polres Tebo yang dipimpin langsung oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Tebo di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat," ujarnya.
Kapolres Tebo menjelaskan bahwa motif pembunuhan ini terkait dengan sakit hati pelaku akibat perkataan kasar dan tidak pantas yang dilontarkan korban kepadanya. Ketika pelaku melihat korban sedang sarapan di kebunnya, amarahnya memuncak.
Pelaku langsung menghantam korban dengan kayu sebanyak tiga kali, membuat korban tersungkur dan tak sadarkan diri. Tidak puas dengan itu, pelaku kemudian mengambil sebilah parang dan menebas leher korban dari belakang.
"Pelaku merasa sakit hati dan menghabisi korban dengan sadis, memukul hingga membacok leher korban hingga nyaris putus," pungkas Kapolres Tebo. (Viozzy)
-
Pelarian Indra Septiarman, Pembunuh Sadis Gadis Penjual Gorengan Berakhir Indra Septiarman yang terpojok akhirnya menyerah dan terpaksa turun
-
Polisi dan Pemolisian: Pilar Sistem Nasional bagi Kedaulatan, Daya Tangkal, Daya Tahan, Daya Saing Bangsa dan Negara Polisi dan Pemolisian: Pilar Sistem Nasional bagi Kedaulatan, Daya Tangkal, Daya Tahan, Daya Saing Bangsa dan Negara
-
Harmoni Model Polisi dan Pemolisian Bahagia dan Dinamis Harmoni Model Polisi dan Pemolisian Bahagia dan Dinamis
-
Didalangi Kekasihnya, Kronologi Pembunuhan dan Perkosaan Siswi SMP di Palembang pembunuhan ini berawal dari korban AA diajak kekasihnya IS untuk menonton pertunjukan kuda kepang
-
Tanpa Peran Polisi Istimewa, Tak Akan Ada Peristiwa 10 November 1945? Tanpa Peran Polisi Istimewa, Tak Akan Ada Peristiwa 10 November 1945?