Jakarta, MERDEKANEWS -- Terus berfokus membangun Negeri lewat karya infrastruktur yang unggul, PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan kontribusinya meningkatkan infrastruktur kesehatan dengan membangun Rumah Sakit (RS) Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Vertikal di Papua.
Mulai dibangun September ini, RS yang berlokasi di Universitas Cendrawasih Abepura di Kota Jayapura, Provinsi Papua ditargetkan tuntas pada November 2024.
“Dalam pengerjaannya kami menerapkan teknologi Building Information Modelling (BIM) pada pekerjaan struktur untuk mempercepat pelaksanaannya dan rampung dengan mutu terbaik,” ujar Purnomo, Direktur Operasi II Brantas Abipraya.
Lebih lanjut dijelaskanPurnomo, kontruksi bangunan RS Vertikal, terbagi tiga bagian, diantaranya Gedung A terdiri dari empat lantai, kemudian gedung B delapan lantai, sementara gedung C di bagian belakang hanya dua lantai. Sedangkan untuk ruang lingkup pekerjaan BUMN konstruksi ini selain Gedung A, B dan C juga mengerjakan Gedung Selasar, Bangunan Penunjang, Utilitas MEP, Infrastruktur dan Landscape dengan luas lahan 42.962 meter persegi.
Sebagai tambahan informasi masing-masing luas bangunan tiap gedung, diantaranya Gedung A dengan luas bangunan 27.553 meter persegi, Gedung B dengan luas bangunan 18.703 meter persegi dan 1.750 meter persegi untuk luas bangunan di Gedung C.
Meskipun strategi percepatan sudah disiapkan, namun Brantas Abipraya akan tetap mengedepankan aspek kualitas dan mutu yang terbaik, tanpa melupakan untuk konsistensi penerapan K3 di lingkungan proyek. Selain itu, dalam proses pembangunannya, Brantas Abipraya juga memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal setempat.
“Brantas Abipraya sangat berterima kasih atas Amanah dan kepercayaan yang diberikan untuk membangun proyek rumah sakit. Diharapkan dengan adanya pembangunan RS UPT Vertikal di Papua ini dapat mendukung penyediaan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia khususnya di daerah Papua,” tutup Purnomo. (Viozzy)
-
Dukung Konektivitas di IKN, Brantas Abipraya Targetkan Bandara VVIP Tuntas Akhir Tahun Dukung Konektivitas di IKN, Brantas Abipraya Targetkan Bandara VVIP Tuntas Akhir Tahun
-
Ditjen Hubud Dalami Peristiwa Tergelincirnya Pesawat Trigana Air Untuk penyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan
-
Berulang kali Alami Kecelakaan, Kemenhub Diminta Investigasi Tergelincirnya Pesawat Trigana Air Yan Permenas menjelaskan Maskapai Trigana Air telah berulang kali mengalami kecelakaan di wilayah Papua
-
Brantas Abipraya Jadi Satu-satunya BUMN yang Raih Penghargaan BIM Internasional di Autodesk ASEAN Innovation Awards 2024 Brantas Abipraya Jadi Satu-satunya BUMN yang Raih Penghargaan BIM Internasional di Autodesk ASEAN Innovation Awards 2024
-
Langkah Strategis Dukung Kedaulatan Pangan Nasional, Brantas Abipraya Bangun Bendungan Mbay Langkah Strategis Dukung Kedaulatan Pangan Nasional, Brantas Abipraya Bangun Bendungan Mbay