merdekanews.co
Selasa, 14 November 2023 - 09:25 WIB

Gelar Demo Day KreatIPO, Kemenparekraf-BEI Pertemukan Pelaku Parekraf dengan Stakeholder Pasar Modal

Viozzy - merdekanews.co
Demo Day KreatIPO, di Hotel Westin Jakarta, Senin (13/11/2023). Foto dok Kemenparekraf

Jakarta, MERDEKANEWS -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar kegiatan Demo Day KreatIPO untuk memfasilitasi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif mempresentasikan produk atau layanan mereka kepada stakeholder pasar modal mencakup penjamin emisi efek (underwriter), serta lembaga dan profesi penunjang pasar modal lainnya. 

“Kegiatan Demo Day memberikan kesempatan kepada pelaku parekraf untuk melakukan networking serta terhubung dengan lembaga dan profesi penunjang pasar modal,” kata

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani Mustafa dalam sambutan pada acara Demo Day KreatIPO, di Hotel Westin Jakarta, Senin (13/11/2023).

Ia secara khusus menyampaikan pesan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno agar pelaku parekraf teredukasi terkait IPO sehingga masalah permodalan yang masih menjadi salah satu tantangan besar bagi para pelaku usaha parekraf di Indonesia dapat teratasi.

“Menparekraf menyampaikan, teruskan dan ini penting sekali karena model pembiayaan dari IPO ini menjadi salah satu cara pengembangan industri parekraf,” kata Rizki. 

Oleh karena itu, program Demo Day KreatIPO yang merupakan rangkaian Program Roadshow Usaha Parekraf menuju IPO ini, akan menjadi pembelajaran bagi pelaku parekraf untuk menerima feedback dari para underwriter dan perusahan profesi penunjang pasar modal, sehingga dapat membantu menyempurnakan usaha mereka. Selain juga untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. 

“Kami mendorong teman-teman pelaku usaha parekraf  ini untuk upskilling sehingga bisa menjadi lebih besar, karena dengan demikian target penyerapan lapangan tenaga kerja dan target investasi sebesar Rp40 triliun tahun depan juga bisa kita capai bersama,” kata Rizki.

 Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana menjelaskan ada 9 pelaku usaha parekraf yang melaksanakan Demo Day pada hari ini. 

Di antaranya PT Lokal Kreasi Indonesia; PT Sekarmas Nusantara; PT Baba Rafi Enterprise; PT Citra Menara Mas; PT Sakti Kinerja Kolaborasindo; PT Tigapilar Berkah Abadi; PT Reservasi Indonesia Sejahtera; PT Sentra Vidya Utama; dan PT Ide Bangsa Mahardhika. 

“Kami berkolaborasi dengan IDX Incubator menginisiasi rangkaian program untuk menyiapkan pelaku parekraf supaya siap untuk pitching seperti hari ini,” kata Hayun. 

Hayun menyampaikan Demo Day hari ini  mengundang banyak underwriter untuk mendengarkan pitching dari para pelaku parekraf. 

“Karena pada saat bapak ibu nanti akan IPO diskusi paling banyak itu dengan underwriter dalam persiapannya. Jadi silakan bapak ibu semuanya untuk dapat memanfaatkan forum ini sebagai forum untuk koordinasi, komunikasi dengan para underwriter, kemudian dengan lembaga keuangan, maupun dengan BEI,” kata Hayun. 

Sementara itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Iman Rachman, mengatakan Bursa Efek Indonesia siap memberikan pendampingan bagi pelaku parekraf yang ingin memanfaatkan pendanaan pasar modal dari perusahaan terbuka melalui IPO. 

“Saya mewakili Bursa Efek Indonesia mengucapkan terima kasih atas inisiatif kerja sama ini yang juga sejalan untuk mengajak lebih banyak perusahan kecil dan menengah Indonesia khususnya dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat semakin bertumbuh dan berkembang melalui pendanaan di pasar modal,”kata Iman. 

Pada kesempatan tersebut Kemenparekraf dan BEI juga melakukan penandatangan MoU sebagai bentuk kerja sama dalam mendorong dan mengakselerasi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk go public dengan skema initial public offering (IPO) atau mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).  (Viozzy)






  • Saham ANTAM Tetap Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI Saham ANTAM Tetap Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 merupakan kelompok saham Perusahaan Tercatat di BEI yang memiliki tingkat likuiditas tertinggi dan kapitalisasi pasar besar serta di dukung oleh fundamental Perusahaan yang baik