Pertarungan Pilpres 2024 akan Pertontonkan “Peperangan” PDIP vs Jokowi
Jakarta, MERDEKANEWS -- Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyinggung kondisi hukum pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya, saat ini manipulasi hukum kembali terjadi.
“Berbagai macam manipulasi hukum kembali terjadi. Itu semua akibat praktik kekuasaan yang telah mengabaikan kebenaran hakiki dan politik atas dasar hati nurani,” kata Megawati. Minggu (12/11).
Menyanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, pernyataan Megawati tersebut merupakan simbol perlawanan banteng moncong putih terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, pentolan PDIP itu sedang menabuh genderang perang terhadap kubu Jokowi.
“Ya keliatannya genderang perang sudah dimulai antara kubu Jokowi dan kubu Megawati,” kata Ujang seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/11).
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menyebut bahwa pertarungan Pilpres 2024 akan mempertontonkan “peperangan” antara PDIP dengan Jokowi.
“Ya suka tidak suka, senang tidak senang, kita akan melihat 2024 dari sekarang sudah terlihat pertarungan antara kubu Jokowi dan kubu Megawati,” tandasnya. (Viozzy)
-
KAI Terima Penghargaan Apresiasi Cagar Budaya Kota Bandung 2024 KAI Terima Penghargaan Apresiasi Cagar Budaya Kota Bandung 2024
-
Hakordia 2024, Menag Tegaskan Komitmen Bersih dari Praktik Korupsi Hakordia 2024, Menag Tegaskan Komitmen Bersih dari Praktik Korupsi
-
Diwarnai Walk Out Kubu RIDO, KPUD DKI Tetapkan Pram-Rano Peraih Suara Terbanyak Pilgub Jakarta 2024 Pram-Doel mendapatkan suara sebanyak 2.183.239 suara atau 50,7% dari total suara pemilih sah dalam Pilkada Jakarta
-
Budi Arie Haqul Yakin Banyak Partai yang Mau Nampung Jokowi Budi mengatakan bahwa banyak partai yang mau menampung Mantan Presiden Jokowi
-
Ini Kriteria Guru Madrasah Non ASN yang Dapat Perlindungan Jamsostek dari Kemenag Mereka adalah para guru madrasah yang terpilih berdasarkan kriteria berikut