
Jakarta, MERDEKANEWS -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid mengatakan bahwa pemimpin yang dipilih rakyat bukan hasil dari nepotisme.
“Tidak ada kata-kata atau istilah nepotisme dalam jabatan yang sifatnya elected atau jabatan yang dipilih oleh rakyat,” kata Nusron dalam konferensi pers di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu.
Ia mencontohkan, nepotisme terjadi saat kepala daerah seperti gubernur, mengangkat anggota keluarganya untuk menduduki satu jabatan tertentu di pemerintahan.
“Sementara itu, jabatan presiden, wakil presiden, anggota DPR, itu jabatan elected, jabatan yang dipilih oleh rakyat. Jadi mandatnya dari rakyat,” ujarnya.
Nusron mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak melakukan nepotisme ketika nanti anaknya, Gibran Rakabuming Raka, terpilih sebagai calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Pertanyaannya, apakah Pak Jokowi bisa merekayasa mandat dari rakyat? Tidak bisa, wong 240 juta rakyat yang memberikan mandat,” katanya.
Ia pun meminta agar politisi saling adu gagasan dan berkomitmen untuk menegakkan demokrasi, hukum, dan Hak Asasi Manusia (HAM).
“Apa kalau kita menang, kemudian kita akan mengubah supaya pemilu menjadi tidak langsung? Nggak, kami committed pada demokrasi,” katanya.
-
Ada Tata-tertib, Ini yang Dilarang dan Dibolehkan KPU Saat Debat Perdana Capres-Cawapres Besok Ada tata-tertib begini, pada saat debat berlangsung di dalam area debat sebagaimana kita ketahui di sini
-
Alumni Pesantren Cipasung Tasikmalaya Solid Dukung Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Pasangan nomor urut 1 tersebut dinilai menjadi representasi kaum santri dengan rekam jejak dan pengalaman mumpuni
-
Hasil Survei: Akhir 2023 Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 50 Persen! elektabilitas pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka telah menembus lebih dari 50 persen memasuki akhir tahun 2023
-
Legacy Menag Yaqut Jadikan Candi Prambanan sebagai Pusat Ibadah Bukti Negara Hadir untuk Umat Hindu Ini menjadi bukti bahwa negara hadir untuk memberikan pelayanan umat, fasilitas, dorongan motivasi kepada umat Hindu Indonesia dan dunia
-
Ada Aroma TPPO dalam Arus Pengungsi Rohingya, Presiden Jokowi Minta Pelaku Ditindak! Presiden memerintahkan otoritas berwenang untuk menindak tegas pelaku TPPO