Jakarta, MERDEKANEWS -- Polisi menangkap R (29), IS (31) dan JS (48)
pelaku pembunuhan terhadap karyawan Mass Rapid Transit (MRT) Disa Dwi Yarto (38), yang mayatnya ditemukan di Kanal Banjir Timur (KBT) Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (10/11) sekitar pukul 09.20 WIB.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan, ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka pelaku pembunuhan. Namun, ada satu orang yang masih buron.
"Kami berhasil mengamankan tersangka yang berinisial R sebagai yang memiliki ide, IS sebagai eksekutor, dan JS sebagai penadah," kata Titus kepada wartawan.
R dan IS ditangkap di salah satu hotel kawasan Cilegon, sedangkan JS ditangkap di rumahnya. Namun Titus tidak mengungkapkan lebih detail lokasi rumah JS. "Pelaku (awalnya) sempat ingin melarikan diri ke luar kota," ucap dia.
Lebih jauh Titus mengungkap, berdasar hasil pemeriksaan, motif para pelaku membunuh lantaran terlilit utang.
"Motif para pelaku adalah ekonomi, yang mana pelaku R memiliki utang Rp 3 miliar. Karena hal itulah, R kemudian merencanakan pembunuhan bersama para pelaku lain dengan modus berpura-pura membeli mobil Disa," kata Titus.
Setelah itu, para pelaku melakukan cash on delivery (COD) untuk pembelian mobil korban sambil menunjukkan bukti transfer palsu. "Pelaku berpura-pura menjadi pembeli mobil Fortuner 2020 milik korban. Kemudian, pelaku bertemu dengan korban dan menunjukan bukti transfer palsu yang telah diedit," ujar Titus.
Saat itu, Disa tidak percaya terhadap bukti transfer palsu yang ditunjukkan pelaku sehingga memutuskannya untuk pulang. Rupanya, pelaku yang saat itu mengantarkan korban pulang langsung mengeksekusi korban di dalam mobil. "Kemudian, korban dibuang di saluran air KBT Cakung," ucap Titus.
-
Polisi Diminta Usut Secara Profesional Kematian Brigadir RA pihak Kepolisian mulai dari Polda Sulawesi Utara hingga Polda Metro Jaya mengusut secara profesional
-
Polda Metro Jaya Beri Penghargaan untuk Bripda Daffa dan Muhammad Ferari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberikan penghargaan kepada dua anggotanya yang berjuang bersama timnas Indonesia di Piala Asia U-23
-
Penemuan Mayat di Pulau Pari: Berawal dari Open BO, Minta Tambahan Fee 100 Ribu Karin Dibunuh Nico Karena pelaku menolaknya, korban memaki dan mengancam pelaku hingga pelaku kalap membunuh korban
-
Menhub Siap Fasilitasi Investasi TOD MRT Jakarta Pemerintah Indonesia mendukung dan siap memfasilitasi investasi pembangunan TOD di sepanjang jalur MRT sebagai salah satu solusi kemacetan, polusi, serta kebutuhan akan transportasi keberlanjutan di Jakarta
-
Pelaku Minta Maaf, Polisi Ungkap Motif Kasus Penistaan Agama TikTokers Galih Loss pemilik akun @galihloss3 telah membuat video klarifikasi permintaan maaf terkait video tersebut