merdekanews.co
Selasa, 31 Oktober 2023 - 12:11 WIB

Video Viral Rapat Mobilisasi Dukungan untuk Gibran, Wamendes Paiman: Saya Ketum Sedulur Jokowi

Jyg - merdekanews.co
Video viral Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes), Paiman Raharjo tengah memimpin rapat memobilisasi dukungan kepada putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Video Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes), Paiman Raharjo tengah memimpin rapat viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Paiman terlihat tengah berada di sebuah ruangan bersama sejumlah orang. Paiman dinarasikan tengah memimpin rapat yang memobilisasi dukungan kepada putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 mendatang.

Paiman menyebutkan bahwa hasil rapat itu nantinya akan disampaikan langsung kepada Menteri Sekretariat Negara, Pratikno dan Presiden Jokowi.

"Bapak ibu, kita menindaklanjuti rapat yang kedua saat di kafe, bahwa kita sepakat membantu mas Gibran untuk memenangkan pemilu di 2024. Setelah hasil rapat saya sampaikan kepada Pak Pratikno dan kepada Pak Jokowi," tutur Paiman dalam video.

Paiman yang mengenakan kaos dan topi merah dalam video itu juga menuturkan hasil rapat tersebut akan disampaikan kepada eks Wakil Menteri BUMN, Rosan Roeslani. Bahkan, terkait agenda tersebut juga telah dilaporkan ke Gibran.

"Kemudian juga kepada ketua pemenangan Prabowo Mas Rosan, kebetulan juga temen wamen di BUMN tapi sudah mengundurkan diri. Kemudian juga kami sudah telepon langsung ke Mas Gibran," tambahnya.

Kemudian, mantan Rektor Universitas Moestopo itu meminta agar segera membentuk struktur tim, mulai dari ketua hingga bendahara untuk memenangkan Gibran di pesta demokrasi 2024.

Menariknya, dalam rapat itu Paiman menyampaikan bahwa dia selaku pejabat tinggi di pemerintahan saat ini untuk tidak terlalu tampil memenangkan Gibran.

"Saya tidak boleh terlalu tampil karena saya wakil menteri nanti saya dipinalti. Oleh karena itu, saya hanya mendukung nanti terkait didalamnya dan sebagaimananya," pungkasnya.

Lantas, apa tanggapan Paiman terkait viedo viral tersebut? Ia mengatakan pertemuan itu merupakan rapat internal Sedulur Jokowi yang digelar di rumahnya, Minggu (29/10) sore. Dia membantah posisinya sebagai wamen dikaitkan dalam pertemuan itu.

"Saya ketua umumnya (Sedulur Jokowi). Jadi akhirnya teman-teman itu kan memutarbalikkan fakta. Itu kan saya nggak ada kaitannya dengan wamen. Orang di rumah saya, hari Minggu," kata Paiman.

Paiman mengatakan rapat itu digelar untuk menindaklanjuti dinamika dukungan di internal kelompok relawan itu. Dia menekankan pihaknya tegak lurus dengan Presiden Jokowi terkait arah dukungan di pilpres. Dukungan itu, sebutnya, bermuara ke Gibran Rakabuming.

"Rapat internal biasa. Cuma karena dinamika, kan pada bingung nih kita harus rapat, karena ada yang pengin ke sana, ada yang pengin ke sini. Ya konsolidasi. Kami sampaikan, yang sudah telanjur mendukung ke sana silakan. Tetapi karena kita namanya Sedulur Jokowi, ya harus tegak lurus. Karena perwakilan Jokowi, Gibran. Ya kita dukung ke Gibran. Itu aja," ujarnya.

Paiman menegaskan dirinya sebagai ketum relawan tersebut sedang memberikan arahan kepada anggota menyikapi arah dukungan pilpres. Paiman menyebut dirinya tak masuk dalam kepanitiaan pemenangan di dalam relawan itu.

"Ya jadi kan kapasitasnya kita adalah relawan. Saya kan memang relawan Sedulur Jokowi dari 2012, dan saya itu mengarahkan ke anggota saya, bukan ke masyarakat, ya kan. Yang kedua, bahwa ini belum masa kampanye gitu loh. Orang bicara apa aja boleh, gitu loh, dan saya bukan tim pemenangan salah satu kandidat, bukan tim pemenangan dari Gibran, sehingga saya ini memposisikan sebagai relawan memberikan sebuah arahan kepada anggota, anggota relawan saya gitu," katanya.

Paiman mengklaim tetap netral di pilpres sebagai wamen. "Jadi saya justru, saya supaya netral, makanya saya sampaikan, karena saya pejabat negara maka saya tidak ikut di dalam kepanitiaan, maka saya tidak usah ikut dan saya tidak usah tampil, kan ada bunyi seperti itu tidak usah tampil," katanya.

(Jyg)