
Jakarta, MERDEKANEWS - Beralasan jumlah PNS sudah banyak, Menpan-RB Asman Abnur bakal membatasi rekrutmen CPNS. Tahun ini hanya bidang kesehatan dan pendidikan yang buka lowongan.
Diketahui, tahun ini jumlah yang pensiun sekitar 200 ribu lebih. "Jadi kita ambil maksimul 200 ribu,” tuturnya di Jakarta Senin (5/3/2018).
Pihaknya kini tengah mengatur tahapan rekrutmen, untuk memulai pendaftaran hingga tes. Namun dia meyakinkan skema seleksi yang digunakan masih sama seperti seleksi CPNS sebelumnya.
Dimana sistem seleksi sebelumya terbuka, transparan, dan dianggap tidak memungkinkan ada permainan di belakang. ”Kita berharap pilih yang pinter,” bebernya.
Kemenpan-RB memang tidak ingin menerima PNS terlalu banyak. Sebab pihaknya tengah mengembangkan e-government yang akhirnya nanti tidak tergantung dengan individu.
Perlahan, menurut Asman, jumlah PNS akan diatur. Sehingga akan ditemukan jumlah ideal PNS yang dibutuhkan. ”Sekarang jumlahnya 4.000.300,” imbuh Asman.
Pembatasan jumlah PNS ini dianggap juga akan mengoptimalkan peran masing-masing individu. Sebab Asman telah mengiming-imingi tunjangan kinerja bagi mereka yang dinilai bagus. Evaluasi kinerja memang dilakukan berkala
(Sam Hamdan)
-
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Akar Rumput, Amartha Hadirkan Investor Global di The 2025 Asia Grassroots Forum Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I - 2025 hanya 4,87 persen secara tahunan. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu 5,11 persen.
-
WEGE Raih Peringkat idBBB/Stable Outlook Pertama dari PEFINDO WEGE Raih Peringkat idBBB/Stable Outlook Pertama dari PEFINDO
-
TelkomMetra Dorong Inovasi Digital lewat AI dan Data Analitycs TelkomMetra Dorong Inovasi Digital lewat AI dan Data Analitycs
-
Satgas Resmi Terbentuk, Menteri Tito Siap Tindak Tegas Ormas Biang Kerok Satgas ini, lanjut Tito, memiliki tugas utama menegakkan aturan yang sudah ada terkait keberadaan dan kegiatan ormas di Indonesia
-
Percepat Realisasi APBD TA 2025, Mendagri Kumpulkan Pemda secara Virtual Percepat Realisasi APBD TA 2025, Mendagri Kumpulkan Pemda secara Virtual