merdekanews.co
Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:55 WIB

Menhub: Angkutan Pengumpan LRT Palembang akan Hadir di Wilayah yang Belum Terlayani

Viozzy - merdekanews.co
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meninjau layanan angkutan massal di kota Palembang, Sumatera Selatan. Sabtu (14/10). Foto dok BKIP Kemenhub

Palembang, MERDEKANEWS  – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meninjau layanan angkutan massal di kota Palembang, Sumatera Selatan. Sabtu (14/10).

Menhub terus mendorong optimalisasi layanan angkutan pengumpan (feeder) LRT, yang akan hadir di wilayah yang belum terlayani, dalam rangka memaksimalkan muatan penumpang. 

“Kami akan melakukan rerouting (menata ulang rute) angkutan feeder LRT. Kita upayakan layanan feeder akan hadir di tiga tempat yang sebelumnya tidak dilayani yaitu di Plaju, Sekip dan Bumi Sriwijaya. Titik-titik itu merupakan yang konsentrasi penduduknya banyak," kata Menhub.

Menurut Menhub rute feeder akan terus ditingkatkan pelayanannya. "Sekarang ini feeder itu relatif terlalu jauh, sehingga waktu tempuh dari satu titik ke titik lain terlalu lama. Oleh karenanya kita akan membuat feeder-feeder ini fokus untuk mengoptimalkan pelayanan LRT. Nanti rutenya bisa bertambah, tetapi juga bisa menghilangkan rute yang tidak maksimal," sebut Menhub.

Menhub menambahkan, Palembang merupakan kota yang memiliki angkutan umum massal yang lengkap, sehingga ia ingin masyarakatnya sehari-hari menggunakan angkutan umum massal dan meninggalkan kendaraan pribadi.

Sementara itu Pj. Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyatakan masyarakat Sumsel perlu bersyukur pemerintah baik pusat maupun daerah memberikan atensi terhadap pembangunan transportasi ini sehingga ini akan memudahkan masyarakat melakukan aktivitas dan juga mendorong perekonomian yang ada di Sumsel. Ia pun turut mengajak masyarakat Sumsel untuk menggunakan angkutan umum.

"Mari kita satukan langkah kita untuk mewujudkan transportasi publik lebih baik yang Alhamdulillah didukung oleh pemerintah pusat, dan kita harus melakukan kegiatan-kegiatan dengan mengutamakan dengan transportasi publik yang telah dibangun," ucapnya. (Viozzy)