merdekanews.co
Sabtu, 03 Maret 2018 - 17:40 WIB

Dihadiri Anies, PPBM Meriahkan Festival Pecinan di Pinangsia

Sam Hamdan - merdekanews.co
Ketua Umum PPBM Bambang Saldian Nasution bersama Wali Kota jakbar Anas Effendi. Warga Antusias berburu kuliner di acara Festival Pecinan 2018.

Jakarta, MERDEKANEWS - Perkumpulan Pedagang Bazaar Mandiri (PPBM) ikut memeriahkan acara Festival Pecinan 2018 Cap Gomeh. Puluhan UKM yang tergabung dalam PPBM memamerkan produk dan dagangannya dari tanggal 3-4 Maret 2018.

Produk UKM dari berbagai jenis kuliner, kerajinan hingga multi produk yang tergabung dalam PPBM ditampilkan di Jalan Pancoran, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. 

Bersama Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat, PPBM berkomitmen membangkitkan kebudayaan dan kemandirian UKM untuk mendongkrak perekonomian warga serta pedagang. PPBM yakin kalau acara-acara kebudayaan yang dibarengi dengan bazaar mampu mendongkrak perekonomian disektor riil. 

Pendiri yang juga Ketua Umum Perkumpulan Pedagang Bazar Mandiri (PPBM) Bambang Saldian Nasution menyatakan, PPBM bersama UKM akan terus berkontribusi terhadap kegiatan yang bisa mendongkrak perekonomian rakyat. "Festival Pecinan bukan hanya mempopulerkan kebudayaan tapi juga mampu menjadi solusi perekonomian masyarakat," bebernya. 

Dengan adanya Festival Pecinan yang dibarengi dengan bazaar pastinya akan menarik wisatawan baik di dalam negeri maupun luar negeri. "Kebudayaan dan bazaar bisa menjadi simbol kebangkitan UKM dan ekonomi. 

PPBM siap membaur dan bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan UKM. "PPBM juga mendukung penuh kebijakan Pak Anies-Sandi yang konsen dalam pengembangan UKM lewat OKE OCE. Pastinya kami siap membaur dan bersinergi dengan OKE OCE karena program ini adalah bagian dari membangkitkan ekonomi kerakyatan," tegasnya.  

Acara yang dimeriahkan atraksi barongsai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, festival pecinan adalah bagian dari budaya Indonesia. Dia berharap acara ini juga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi. 

Diketahui, acara dihadiri beberapa wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Jams asal Belanda mengaku dirinya sengaja hadir karena ingin melihat budaya Thionghoa di Indonesia. "Saya juga ingin menikmati kuliner khas Jakarta," akunya dengan bahasa Indonesia terpatah-patah. 

Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat yang menggandeng PPBM berkomitmen membangkitkan kebudayaan dan kemandirian UKM untuk mendongkrak perekonomian warga serta pedagang. PPBM yakin kalau acara-acara kebudayaan yang dibarengi dengan bazaar mampu mendongkrak perekonomian disektor riil. 

Pendiri yang juga Ketua Umum Perkumpulan Pedagang Bazar Mandiri (PPBM) Bambang Saldian Nasution menyatakan, PPBM bersama UKM akan terus berkontribusi terhadap kegiatan yang bisa mendongkrak perekonomian rakyat. "Festival Pecinan bukan hanya mempopulerkan kebudayaan tapi juga mampu menjadi solusi perekonomian masyarakat. PPBM juga berterima kasih pada Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat yang telah bersinergi dengan kami," bebernya. 

Dengan adanya Festival Pecinan yang dibarengi dengan bazaar pastinya akan menarik wisatawan baik di dalam negeri maupun luar negeri. "Kebudayaan dan bazaar bisa menjadi simbol kebangkitan UKM dan ekonomi. 

PPBM siap membaur dan bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam mengembangkan UKM. "PPBM juga mendukung penuh kebijakan Pak Anies-Sandi yang konsen dalam pengembangan UKM lewat OKE OCE. Pastinya kami siap membaur dan bersinergi dengan OKE OCE karena program ini adalah bagian dari membangkitkan ekonomi kerakyatan," tegasnya.  

Acara yang dimeriahkan atraksi barongsai berlangsung meriah. Saat pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, festival pecinan adalah bagian dari budaya Indonesia. Dia berharap acara ini juga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi. 

Diketahui, acara dihadiri beberapa wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Jams asal Belanda mengaku dirinya sengaja hadir karena ingin melihat budaya Thionghoa di Indonesia. "Saya juga ingin menikmati kuliner khas Jakarta," akunya dengan bahasa Indonesia terpatah-patah. 

Cuhtya warga Tionghoa dari Singapura menyatakan setiap tahun dirinya datang di acara festival pecinan dan Cap Gomeh 2018. "Saya menikmati kuliner dan atraksi budaya. Leluhur saya dari Glodok inilah," ungkapnya. 

  (Sam Hamdan)






  • Kebudayaan dan UKM Solusi Ekonomi Kerakyatan Kebudayaan dan UKM Solusi Ekonomi Kerakyatan MERDEKANEWS - Anak buah Anies Baswedan, H Ahmad Sarofi diganjar penghargaan. Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat itu dinilai peduli budaya dan para pedagang kreatif atau UKM.