PDIP Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendamping Ganjar, Bakal Diumumkan Megawati
Jakarta, MERDEKANEWS -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyatakan, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri akan menguumumkan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Hasto, lewat cuitan yang disiarkan akun media sosial X PDIP juga menyebut, pengumuman tersebut tinggal menunggu waktu. Namun waktu pasti pengumuman cawapres ini belum diungkap secara jelas oleh Hasto.
"Terkait dengan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar sudah mengalami kajian mendalam tinggal menunggu momentum yang tepat nantinya akan diumumkan oleh Ibu Megawati," kata Hasto.
Ia mengatakan, nama yang akan diumumkan sebagai pendamping Ganjar itu telah melalui proses kajian yang mendalam.
Cawapres Ganjar telah ditentukan berdasarkan masukan dari para ketum partai politik koalisi hingga berdialog dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Megawati juga telah mendengarkan masukan dari para ketua umum partai politik pendukung pencapresan Ganjar lainnya. Bahkan, telah berulangkali berdialog dengan Jokowi," ucap Hasto.
Saat ini, Ganjar telah mendapat dukungan sejumlah partai seperti PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.
Meski belum ada calon wakil presiden ditentukan, sudah ada beberapa nama yang masuk dalam bursa sebagai pendamping Ganjar.
Nama tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, eks Panglima TNI Andika Perkasa, dan Menko Polhukam Mahfud Md.
Jadi salah satu calom terkuat mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Mahfud menanggapi secara diplomatis. "Biar berproses sajalah," kata Mahfud usai berkunjung ke Ponpes Nurul Qurnain di Kecamatan Sukowono, Jember.
Mahfud juga tak mau berbicara lebih jauh soal Pilpres dalam kunjungannya tersebut. Dia ingin fokus dengan kegiatannya berkunjung ke sejumlah pesantren.
"Saya ke sini nggak berbicara soal Pilpres (dan) soal Pemilu. Kunjungan untuk pesantren. Nggak ada kaitannya (dengan pilpres). Ini sebelum musim pilpres saya selalu ke pesantren," katanya.
Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengungkapkan nama Menko Polhukam Mahfud Md intensif dibahas di internal partai untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Dikutip detikcom, Masinton menyebut pengalaman Mahfud dalam memimpin lembaga pemerintahan jadi pertimbangan.
"Prof Mahfud Md salah satu tokoh yang intensif dibahas untuk mendampingi Mas Ganjar. Pengalaman kepemimpinan beliau di lembaga negara dan pemerintahan yang tegas dan konsisten menjadi pertimbangan utama untuk dipasangkan bersama Mas Ganjar Pranowo untuk melanjutkan kepemimpinan Indonesia ke depan," kata Masinton, Senin (19/09) lalu.
-
Etika, Hukum dan Masa Depan Demokrasi Politik: Evaluasi dan Refleksi Keputusan MK tentang Pilpres 2024 Etika atau adab adalah kunci bagi kemajuan tingkat peradaban bangsa di masa depan. Adab atau keadaban kemanusiaan harus dipahami beririsan dengan prinsip keadilan dan bahkan ketuhanan dalam kehidupan umat manusia
-
Punya Jam Terbang Tinggi, PDIP dan PKS Berpeluang Jadi Oposisi Pemerintahan Probowo-Gibran keduanya bisa memungkinkan jadi oposisi dengan mempertimbangkan rekam jejak PDIP dan PKS dalam beberapa tahun terakhir
-
Ganjar Tegas Berada di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan PDIP? Bagi Ganjar hal itu penting agar mekanisme check and balanceĀ atau saling kontrol antarlembaga mampu terwujud secara baik
-
Anggota KPU: Tidak Ada Lembaga Peradilan yang Bisa Batalkan Penetapan Prabowo Subianto-Gibran kini sudah tidak ada lagi lembaga peradilan dalam sistem keadilan pemilu yang bisa membatalkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan Prabowo-Gibran sebagai Capres Terpilih Pilpres 2024 Penetapan tersebut tertuang dalam berita acara nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024