Kapolri Perintahkan Bareskrim dan Puslabfor usut Kematian Walpri Kapolda Kaltara

Jakarta, MERDEKANEWS -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Bareskrim dan Puslabfor untuk ikut menginvestigasi tewasnya pengawal pribadi (Walpri) Kapolda Kaltara Brigadir HS yang ditemukan tak bernyawa di kamar rumah dinas Kapolda Kalimantan Utara, di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara pada Jumat siang (22/9)

"Saya sudah perintahkan Bareskrim, Puslabfor, untuk mendukung, dokter-dokter forensik kami," tegas Sigit usai menghadiri acara HUT ke-78 TNI di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (24/9).

Kapolri menjamin penyelidikan kematian Brigadir HS dilakukan secara transparan. Sehingga hasil penyelidikan nantinya bisa dipertanggungjawabkan dan diumumkan ke publik.

Sigit juga menegaskan jika ditemukan unsur pidana tentu akan dilakukan penindakan. Polri pun tak akan pandang bulu dalam menegakkan hukum.

"Penyelidikan sampai saat ini masih berjalan, saya juga tidak mau tergesa-gesa karena kemarin juga sedang dilakukan autopsi dan tentunya di luar autopsi tim labfor juga bekerja," tandasnya.

Brigpol HS merupakan unsur Brimob yang belum lama bertugas sebagai pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara. Dugaan awal, penyebab meninggalnya Brigpol HS karena kelalaian saat membersihkan senjata api. Sebab saat ditemukan meninggal dunia terdapat senjata api jenis HS-9 dengan Nomor Senpi HS178837, inventaris dinas dekat dengan Brigpol HS. (Viozzy)