Jakarta, MERDEKANEWS -- Kaesang Pangarep, Putra Bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) resmi bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu (23/09). Hal ini ditandai langsung melalui serah terima KTA PSI di Solo.
Bergabungnya Kaesang diiringi isu bahwa anak dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut bakal menduduki kursi ketua umum partai yang saat ini diduduki oleh Giring Ganesha.
Pengamat Politik Adi Prayitno menanggapi isu putra bungsu Jokowi itu menduduki kursi Ketum PSI. Ia seperti dilansir antaranews menilai, Kaesang punya kans untuk itu.
"Untuk jabatan, dewan pembina atau ketua umum partai, kalau hanya kader biasa, tidak sebanding dengan nama besarnya," kata Adi.
Dia menjelaskan Kaesang dapat menjadi aktor penting, yang dapat meloloskan PSI ke Senayan pada Pemilu 2024.
Hasil Pemilihan legislatif di Tahun 2019, PSI mendapatkan 1,9 persen dari syarat empat persen untuk ambang batas parlemen.
"Tinggal mencari dua persen, saya kira ada portofolio Kaesang, dan itu sangat mungkin," ujar Direktur Parameter Politik Indonesia itu.
Terpisah, Politikus PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus juga punya pendapat senada. Ia menilai, justru Kaesang tak cocok jika hanya mendapat posisi sebagai anggota biasa.
"Kalau saya jujur aja, kalau Kaesang di PSI hanya jadi anggota, se-gede anak presiden, kurang pantas lah," katanya menegaskan.
Deddy menyampaikan Kaesang berpotensi langsung menduduki sebagai Dewan Pembina PSI atau mungkin posisi lain seperti Sekretaris Dewan Pembina.
"Minimal Dewan Pembina lah, biar cepat belajar, Sekertaris Dewan Pembina dong. Ketua Umum mah di PSI kapan aja bisa diganti, nggak urus, minimal Dewan Pembina," kata Deddy.
Sementara, Kaesang Pangarep sendiri mengatakan setelah bergabung ke PSI dirinya baru menjabat sebagai anggota bisa saja. "Saya masih anggota. Pokoknya itu (Jadi Ketum PSI) doakan saja," jelas Kaesang.
Meksipun demikian, Kaesang telah menargetkan ke depannya, anak muda mampu duduk di Gedung Dewan Pimpinan Rakyat (DPR), Senayan, DKI Jakarta.
Hal ini berdasarkan pandangan Kaesang yang menyebut PSI sebagai partai politik yang berisi anak muda berintegritas.
Meski demikian, ia menyayangkan kader PSI tidak ada mewakili rakyat Indonesia sebagai DPR RI. Ia juga mencontohkan Partai Move Forward yang berisi anak muda yang bisa menang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) di Thailand.
"Cuma kok ya sayangnya tidak masuk Senayan. Coba kita lihat Pemilu Thailand yang menang Partai Move Forward. Mereka bisa kenapa tidak Indonesia tidak bisa," tegasnya.
"Terus itu saya mikir, saya terus berkomitmen memantapkan hati untuk berjuang untuk PSI. Alhamdulillah juga restu dari istri saya," lanjutnya.
Langkah awal ini, Kaesang menekankan dirinya akan berjuang sebagai kader PSI. "Saya akan berjuang sebagai anggota," katanya.
-
AHY Terjun Langsung Cek Tanah Calon Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang Pemerintah harus segera hadir untuk memastikan masyarakat yang terdampak itu mendapatkan kepastian. Kita harus memberikan rasa aman, rasa kepastian kepada masyarakat
-
Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama Dalam Negeri akan Beroperasi Juni 2024 Pabrik itu juga disebut akan menjadi yang pertama di Asia Tenggara dengan kapasitas 10 GW, dan akan segera diresmikan pada bulan ini
-
Telan Anggaran Rp1,4 Triliun, Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB Kapasitasnya 60,8 juta meter kubik, akan menampung air sebanyak itu, besar sekali, dan manfaatnya untuk irigasi 1.900 hektare, untuk air baku 680 liter per detik, dan juga bisa mereduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa Barat
-
Bertemu PM Singapura, Presiden Jokowi Bahas Politik Pertahanan hingga Investasi IKN Presiden Jokowi dan PM Lee Hsien Loong membahas berbagai kerja sama baik di bidang politik pertahanan hingga investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN)
-
Gus Men Minta Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Jokowi Penyelengaraan haji tahun ini harus menjadi yang terbaik sepanjang kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Saya tidak ingin ada lagi hambatan-hambatan. Jika ada hambatan segera lakukan mitigasi dari sekarang