Jakarta, MERDEKANEWS -- Kecelakaan maut terjadi di exit Tol Bawen Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (23/09) sekitar pukul 18.30 WIB.
Peristiwa itu diduga dipicu truk yang mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan yang berhenti di lampu lalu lintas. Pada saat kejadian lampu lalu lintas sedang menyala merah.
Video kecelakaan tersebut beredar di media sosial X atau Twitter. Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, pihaknya masih belum memastikan penyebab utama kecelakaan. Namun, diduga akibat rem blong serta kondisi jalan yang menurun.
"Peristiwa kecelakaan tadi pukul 18.30, dari tronton yang tidak bermuatan. Dari arah Semarang menuju arah Salatiga dan solo, diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan karena info sementara rem blong," kata dia.
Sedikitnya empat orang dan 18 orang lainnya mengalami luka-luka. Kecelakaan ini melibatkan empat mobil dan sembilan sepeda motor.
"Kalau sementara ada empat mobil dan sembilan sepeda motor," ucap Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra di RS At Tin, Bawen, Sabtu (23/09) malam.
"Tiga orang meninggal di tempat. Bertambah satu, meninggal di rumah sakit. Total yang meninggal ada empat orang," sambung Kapolres.
Oka juga mengatakan dari 18 korban luka, tujuh di antaranya mengalami luka berat dan 11 lainnya luka ringan. "Ini ada tiga yang dirujuk ke (RS) Ken Saras, dan 15 lainnya ada di RS At Tin," katanya.
Sejauh ini, lanjut Oka, pihaknya telah mengamankan sopir dan kernet truk yang diduga jadi pemicu kecelakaan. Keduanya diamankan ke polres untuk dimintai keterangan.
"Kita mau lakukan pemeriksaan kelayakan dia untuk mengemudi dan mintai keterangan soal kejadian peristiwa ini," kata Oka.
-
Diskon Tarif 20 persen Tol Jakarta - Semarang Mulai Berlaku Hari Ini Potongan tarif tol 20% tersebut hanya berlaku untuk perjalanan menerus dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada arus mudik.
-
Ini Penyebab Kenapa Guncangan Gempa Tuban Dirasakan Hingga ke Kalimantan Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6.1 ini ternyata juga dirasakan di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk beberapa kota di Kalimantan
-
Imbas Banjir di Semarang, Perjalanan Kereta Api Jalur Pantura Alami Keterlambatan KAI menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan KA-KA tersebut. Bagi para calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa membatalkan tiket di loket stasiun dan bea akan dikembalikan 100% di luar bea pesan
-
Mudik Lebaran 2024, Polri Berlakukan One Way Tol Cipali-Semarang Mulai 5 April Hari Jumat 5 April 2024 pukul 14.00 sampai hari Minggu 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat mulai dari KM 72 Cipali sampai KM 414 ruas Jalan Tol Semarang-Batang
-
AICIS 2024 Hasilkan 9 Butir Semarang Charter AICIS 2024 Hasilkan 9 Butir Semarang Charter