Jakarta, MERDEKANEWS -- PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk mendorong upaya Indonesia mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan dua pilar utama, yakni dekarbonisasi dan mengembangkan bisnis rendah karbon.
Untuk mendukung pilar tersebut, diadakan Kickoff Masterclass Pertamina Sustainability Academy (PSA) di Grha Pertamina.
Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha (SPPU) PT Pertamina (Persero) A. Salyadi Dariah Saputra menyampaikan bahwa Pertamina Sustainability Academy membentuk Perwira untuk menjadi garda terdepan dalam membangun ekosistem berkelanjutan di Indonesia.
“Pertamina Sustainability Academy hadir dilatarbelakangi oleh perkembangan industri yang mengarah menuju bisnis berkelanjutan. Dalam hal ini, Pertamina sebagai perusahaan energi turut mengambil langkah dalam upaya mencegah perubahan iklim melalui penyediaan energi yang berkelanjutan. Program ini juga berkesinambungan dalam mempersiapkan Perwira Pertamina untuk mendukung capaian NZE 2060,” buka Salyadi, Senin (5/9).
Dalam penyelenggaraan program Masterclass PSA, melibatkan para ahli pada bidang berkelanjutan. Selain itu, Universitas Pertamina (UPER) sebagai institusi pendidikan dibawah naungan Pertamina turut mendukung program PSA melalui penyusunan silabus serta materi pelatihan yang terdiri dari 18 topik pelatihan dengan 60 sub-topik pelatihan.
“Sebagai kampus bisnis dan teknologi berorientasi energi, UPER berpartisipasi dalam penyusunan materi. Serta menghadirkan dosen ahli bidang sustainable sebagai pemateri dalam kelas yang akan diadakan secara daring maupun luring,” ungkap Harya Dwi Nugraha, M.Sc., DIC., Manajer Penelitian dan Pengembangan UPER.
Sebagai wujud peningkatan kapabilitas Perwira Pertamina, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pertamina, M. Erry Sugiharto, menyampaikan PSA menjadi bentuk penyiapan SDM yang unggul dan berorientasi pada bisnis berkelanjutan.
“Pertamina Sustainability Academy tidak hanya menjadi upaya mendukung Net Zero Emission (NZE). Namun turut melatih para perwira untuk mampu berdaya saing tinggi, mengelola serta menciptakan energi yang ramah lingkungan,” kata Erry.
Lead III CCUS Upstream Innovation PT Pertamina, Dewi Mersitarini yang turut hadir dalam program Masterclass Pertamina Sustainability Academy mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan PSA.
“Saya sangat mengapresiasi atas dilaksanakannya program Masterclass Pertamina Sustainability Academy yang ditunjukkan untuk para Perwira. Program ini membantu saya meningkatkan pengetahuan mengenai penyiapan energi di masa depan. Di mana tantangannya Pertamina harus mampu menyediakan pasokan energi yang terjangkau, aman serta berkelanjutan. Saya juga mengajak seluruh perwira Pertamina untuk mengikuti program Pertamina Sustainability Academy dan menjadi agen perubahan energi bersih,” tutup Dewi.
-
Beri Apresiasi! BRI Bagikan Mobil Kepada Agen BRILink Berprestasi Super AgenBRILink adalah signature marketing program yang selalu diadakan setiap tahun oleh BRI
-
Mahasiswa UPER Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat Program pengelolaan limbah tahu yang telah berjalan sejak Januari 2024 ini telah menghasilkan 1,7 meter kubik reaktor biogas
-
KAI Sesalkan Truk Terobos Pintu Perlintasan Sehingga Menemper KA Putri Deli di Perbaungan KAI Divre I SU juga akan menuntut ganti rugi atas kejadian temperan truk dengan KA Putri Deli. KAI akan menghitung kerugian materiil maupun immateriil akibat kejadian temperan tersebut
-
Indonesia Rawan Bencana, Perhatikan Hal Ini Jika Bikin Bangunan Insinyur sipil berperan penting dalam merancang bangunan yang memenuhi syarat keselamatan. Salah satunya jika terjadi fenomena bencana alam
-
Inovasi Mahasiswa UPER Kerek Produksi Listrik Panel Surya Sampai 3 Kali Lipat Prototipe yang kami kembangkan, Vanalika, bersifat dinamis, yang berarti mengikuti sinar matahari dan penyerapan tenaga surya menjadi lebih optimal