
Jakarta, MERDEKANEWS -Ketua MPR Zulkifli Hasan menyerukan agar semua bandar narkoba ditembak mati. Hal ini menjadi pekerjaan rumah berat untuk Kepala BNN baru, Heru Winarko.
Ia menyebut peredaran narkoba sudah sangat mengkhawatirkan bagi generasi bangsa. Beberapa waktu terakhir, marak peredaran narkoba dan penemuan sabu yang beratnya lebih dari 1 ton.
"Ini sudah darurat, jangan ada toleransi lagi. Kalau perlu tembak, tembak itu semua bandarnya. Narkoba mengancam ketahanan nasional kita," kata Zul di sela-sela silaturahmi menyapa kiai dan ribuan santri di Pondok Pesantren Ummul Quro Leuwipanjang, Bandung, Jumat (2/3/2018).
Alumni Universitas Krisnadwipayana ini, mengatakan, hukuman tembak mati pada pengedar, perlu dilakukan lebih banyak agar ada efek jera.
Ketua Umum PAN ini juga menyebut, pemerintah perlu mengingatkan negara yang oknumnya terlibat menyelundupkan sabu-sabu ke Indonesia, untuk memperketat pengawasan.
"Perlu protes dan tindakan diplomatik yang tegas untuk negara yang oknumnya selundupkan sabu sampai 1 ton lebih itu. Kalau tidak jera juga, perlu juga putus hubungan diplomatiknya," kata Zul.
Bagi Zul, perlu tindakan yang tegas dan berani menghadapi semakin maraknya peredaran narkoba. Hal ini pula yang jadi pekerjaan rumah berat untuk Kepala BNN yang baru, Heru Winarko.
"Kalau saya keras ini karena narkoba mengancam sampai ke depan rumah kita, bahayanya mengancam keluarga. Penyebarannya juga sampai ke desa. Singkatnya ini merusak ketahanan nasional kita. Tugas Kepala BNN baru, Pak Heru Winarko dan kita semua seluruh rakyat Indonesia untuk hadapi serius darurat narkoba ini,"tandasnya.
(Hadrian)
-
Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI
-
Bulog Pastikan Stok Beras Aman Hingga Akhir Ramadhan 2025 Ketersediaan stok beras nasional dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya hingga akhir Ramadhan 2025
-
Besok Puasa, Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh Pada 1 Maret Hasil Sidang Isbat menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu
-
44,9 Persen Responden Respons Postif Pemberantasan Korupsi di 100 Hari Pemerintahan Prabowo tingginya angka responden yang menilai pemberantasan korupsi berjalan positif merupakan cerminan penilaian sekaligus harapan kepada Pemerintah
-
Pemerintah Upayakan Biaya Haji Lebih Murah, Layanan Tetap Baik Pemerintah Upayakan Biaya Haji Lebih Murah, Layanan Tetap Baik