Meski Bentrok dengan Tahapan Pemilu 2024, Kapolri Pastikan Pengamanan Piala Dunia U17 Tidak Ada Hambatan

Jakarta, MERDEKANEWS -- Pengamanan perhelatan Piala Dunia U17 dipastikan tidak ada hambatan, meski waktunya bersamaan dengan pelaksanaan tahapan kampanye tertutup Pemilu 2024.

Hal itu dikatakan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Selasa kemarin. Diketahui Piala Dunia U17 dilaksanakan pada November 2023, di saat yang sama Polri juga mengamankan pelaksanaan tahapan kampanye tertutup  Pemilu 2024.

"Terkait irisan dengan kegiatan pemilu, tadi kami sudah lihat bahwa untuk jadwal rangkaian pemilu pada November 2023 nanti mungkin masuk kegiatan kampanye tapi masih kampanye tertutup," kata Sigit.

Dengan tahapan kampanye tertutup itu, kata Sigit seperti dilansir antaranews, Polri bisa maksimal mengawal proses pengamanan Piala Dunia U-17.

"Di samping kami tetap mengawal dan menjaga tahapan pemilu yang sedang berlangsung saat itu," katanya.

Menurut Listyo Sigit, pihaknya telah menghitung kekuatan personel untuk mengamankan dua agenda penting tersebut. "Saya kira ini sudah kami hitung dan kami siap untuk mengamankan kegiatan kedua-duanya," ujar Sigit.

Sebelumnya, Kapolri bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir membahas kesiapan pengamanan Piala Dunia U-17.

Indonesia menjadi satu-satunya debutan berkat statusnya sebagai tuan rumah dari total 24 negara peserta. Skuad Garuda Muda tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.

Semifinal dan final/perebutan posisi ketiga World Cup U-17 dihelat di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Semifinal diputar pada Selasa (28/11). Untuk perebutan posisi tiga besar digelar Jumat (9/12). Sehari berselang laga lain partai puncak digelar.

Sementara itu, Jakarta Internasional Stadium menjadi "homebase" negara-negara yang tergabung di persaingan Grup C (Brasil, Inggris, Iran, Kaledonia Baru) dan E (Prancis, Korea Selatan, Amerika Serikat, Burkina Faso).

Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Bandung, Jawa Barat, menjadi "host" penyisihan Grup D (Jepang, Argentina, Senegal, Polandia) serta Grup F (Meksiko, Jerman, Selandia Baru, Venezuela).

Babak penyisihan Piala Dunia U-17 dibagi enam grup dengan masing-masing grup dihuni empat tim perwakilan masing-masing pot.

Di babak penyisihan grup, enam tim juara grup, enam "runner-up", dan empat tim peringkat tiga terbaik berhak melaju ke babak 16 besar.