
Almaty, MERDEKANEWS -- Jaminan Produk Halal (JPH) semakin menjadi perhatian dunia. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya permintaan dari otoritas halal di berbagai negara untuk menjajaki peluang kerja sama produk halal dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.
Terbaru, melalui koordinasi dengan KBRI Astana, lembaga Halal Duma Muftiyat Kazakhstan menghadirkan BPJPH Kemenag dan PPIH Kemenperin sebagai perwakilan Indonesia dalam International Halal Expo Almaty 2023 yang digelar pada tanggal 15-16 September 2023.
BPJPH dan PPIH juga diundang sebagai narasumber Seminar bertema "Sistem Jaminan Produk Halal dan Pengembangan Industri Halal di Indonesia dan Kazakhstan".
Hadir memenuhi undangan seminar tersebut, Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham, dan Kepala Pusat PIH Kemenperin, M Ari Kurnia Taufik.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Republik Khazakhstan dan Republik Tajikistan Dr. Mochamad Fadjroel Rachman mengatakan bahwa partisipasi BPJPH pada Halal Expo Almaty 2023 tersebut diharapkan akan berlanjut dengan terjalinnya kerja sama produk halal Indonesia dan Khazakhstan.
Sinergi tersebut direncanakan diawali dengan adanya perjanjian kerja sama G-to-G kedua negara. "Kami juga mengupayakan MoU antara Kemenag RI dan Kemenkominfo Khazakstan agar dapat segera ditandatangani. Itu akan sangat membantu perkembangan produk halal Indonesia untuk bisa masuk ke Kazakhstan," kata Fadjroel Rachman di Atakent Exhibition Center Almaty, Sabtu (16/09).
Sementara Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan, meskipun hubungan Indonesia dan Khazakstan terjalin dengan sangat baik, namun keikutsertaan BPJPH dan PPIH ini penting.
"Ini penting, mengingat besarnya potensi kedua negara untuk memperkuat sinergitasnya melalui kerja sama di bidang Jaminan Produk Halal." kata Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham.
"Untuk itu melalui forum ini kami menyosialisasikan regulasi dan kebijakan Jaminan Produk Halal di Indonesia, termasuk kewajiban sertifikasi halal pada 2024, hingga peluang kerja sama pengakuan sertifikat halal." lanjut Aqil menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil mengatakan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam International Halal Expo Almaty 2023 tersebut selain untuk menyosialisasikan regulasi Jaminan Produk Halal, sekaligus menjadi kesempatan yang sangat baik bagi Indonesia untuk memperkenalkan lebih banyak produk halal Indonesia ke dunia internasional.
Sebelumnya, di acara pembukaan, Grand Mufti Kazakhstan, Nauryzbai Kazhy Taganuly, mengatakan bahwa Halal Expo Almaty memang memberi kesempatan bagi perusahaan dari mana saja untuk mempromosikan produk halalnya.
"Expo ini akan memungkinkan perusahaan untuk menampilkan barang dan jasa mereka, memperkenalkan berbagai produk halal, hingga membuat perjanjian kerja sama dengan produsen, dan menerima informasi baru tentang halal.” kata Nauryzbai Kazhy Taganuly, Mufti Tertinggi, Ketua Administrasi Spiritual Muslim Muslim. Kazakhstan pada upacara pembukaan.
-
Berlin Global Dialogue 2023, Sri Mulyani Sampaikan Langkah Nyata Transisi Energi Indonesia Indonesia tengah melakukan berbagai upaya konkret untuk mewujudkan transisi energi yang mungkin belum sempurna, tetapi setidaknya kita terus mencoba, dan bisa belajar dari apa yang telah kita lakukan
-
Website Indonesia Incorporated Resmi Diluncurkan, Erick Thohir: Dorong BUMN Makin Go Global Website ini adalah sumber informasi resmi yang menjadi daya tarik bagi visitor agar berbisnis dengan Indonesia Incorporated
-
Sri Mulyani: Kerja Sama Indonesia-AIIB Sukseskan Transisi Energi Penandatanganan ini akan diharapkan adanya suatu platform bersama untuk kerja sama antara PT PLN, PT SMI, dan juga dengan AIIB untuk menyukseskan transmisi dan transisi energi di Indonesia
-
KBRI Seoul Ukir Prestasi Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Jumlah Penutur Asing Terbesar di Dunia Museum Rekor Indonesia (MURI) menganugerahkan rekor kepada Duta Besar RI di Seoul, Gandi Sulistiyanto, atas prestasi KBRI Seoul dalam menyelenggarakan Program Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing secara Daring di Perwakilan RI di Luar Negeri, dengan Peserta Terbanyak.
-
IDX Carbon Resmi Diluncurkan, Pertamina Satu-Satunya Penjual Yang Melantai di Pasar Karbon Indonesia Pertamina akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam membangun pasar dan ekosistem karbon yang kuat, transparan, dan terpercaya di Indonesia demi tercapainya aspirasi keberlanjutan nasional