
Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengikuti uji coba operasional kereta api (KA) cepat relasi Jakarta-Bandung dari Stasiun KCJB Halim, Jakarta, Rabu (13/09).
Saat memberikan keterangan pers di Stasiun Padalarang, Jawa Barat, Rabu, Presiden mengatakan mengatakan, uji coba naik KCJB secara gratis tetap dilakukan.
Hal itu bertujuan agar masyarakat bisa mencoba layanan kereta cepat. "Tetep, tetep (uji coba gratis dilakukan). Biar orang mencoba, masyarakat mencoba," kata Jokowi.
Kepala Negara pun menargetkan peresmian KCJB tetap dilakukan pada 1 Oktober 2023 mendatang. "Iya (target peresmian tetap 1 Oktober). Tetap awal Oktober," kata Jokowi.
Menurut Presiden setelah dirinya mencoba perjalanan naik kereta dari Jakarta dan Bandung kondisinya sudah baik.
Sehingga dirinya yakin bahwa pihak manajemen Kereta Cepat Jakarta Bandung bisa mengatur peresmian nantinya. "Saya melihat tadi bagus," tutur Jokowi.
"Nanti yang menentukan jangan dipikir nanti saya mengejar-ngejar. Yang menentukan tetap dari manajemen kereta cepat," sambungnya.
Sebelumnya, General Manager Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia-China, Eva Chairunisa mengatakan, kereta cepat Jakarta-Bandung akan memulai uji coba secara gratis pada awal September 2023.
Uji coba operasional kereta cepat relasi Jakarta-Bandung ini dijadwalkan berlangsung mulai 1 September 2023. Jika berjalan lancar, kereta cepat diharapkan dapat beroperasi secara komersial mulai 1 Oktober 2023.
Selama masa uji coba, masyarakat dapat menaiki kereta cepat ini secara gratis. Eva mengungkapkan, KCIC mengajak masyarakat yang berada di sekitar trase atau jalur kereta cepat untuk mencoba moda transportasi baru tersebut.
Meski begitu, ia mengungkapkan, masyarakat umum juga berkesempatan mengikuti uji coba KCJB secara gratis melalui pendaftaran mandiri.
"Mekanisme dan ketentuan bagi masyarakat yang ingin mengikuti uji coba gratis akan segera diumumkan secara resmi melalui saluran informasi PT KCIC," tambahnya.
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang
-
Tutup Pintu Pemakzulan Wapres, Golkar: Gibran Terpilih Secara Konstitusional! Wapres Gibran terpilih secara konstitusional melalui pilpres dan Mahkamah Konstitusi
-
Terungkap, Ini Alasan Presiden Prabowo Tunjuk Jokowi sebagai Utusan RI ke Vatikan Itu sebabnya yang diminta adalah Pak Jokowi untuk menghadiri dan mewakili pemerintah dan rakyat, serta bangsa Indonesia di Vatikan