merdekanews.co
Senin, 11 September 2023 - 19:00 WIB

Ini Motif Suami di Bekasi Gorok Leher Istri Hingga Tewas Dihadapan Dua Anak Balitanya?

Jyg - merdekanews.co
Ilustrasi. (foto: istimewa)

Bekasi, MWRDEKANEWS -- Pria bernama Nando, 25 tahun, tega membunuh istrinya, Mega Sriyani Dewi, 24 tahun, di rumah kontrakannya, Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (07/09) malam. Jenazah korban baru ditemukan tiga hari kemudian pada Minggu (10/09).

Sadisnya, pembunuhan itu dilakukan di dalam kontrakan dan diduga disaksikan kedua anaknya yang masih balita. Pelaku bahkan sempat memandikan jenazah korban dan ceceran darah di sekitar lokasi setelah membunuhnya.

"Sebelumnya (jasad korban) sudah dibersihin sama suaminya, dimandiin, jadi pas ke situ ya itu yang saya lihat (sudah bersih)," kata pemilik kontrakan, Mukti, kepada wartawan, Minggu.

Mukti menceritakan bahwa pelaku setelah melakukan aksinya juga sempat mencuci dan menjemur baju.

"Diceritain dari kantor kepolisian, jadi katanya kejadiannya itu Kamis kurang lebih jam 11 malam. Nah, paginya dia sempat nyuci, ngejemur, enggak ada yang curiga," jelasnya.

Pagi harinya pelaku pergi ke rumah orang tua korban untuk menitipkan kedua anaknya. Tiga hari berlalu, orang tua korban merasa curiga, lalu mendatangi kontrakan anaknya.

Begitu tiba di rumah kontrakan, mereka kaget melihat anaknya sudah terbaring di kasur dalam kondisi tak bernyawa. Ada luka sayatan di leher korban.

"Begitu saya samperin, kondisi ibunya sudah histeris, Pak tolong Pak, kayaknya (korban) sudah enggak ada, minta tolong dicek," kata Mukti.

Beberapa saat kemudian, polisi tiba di rumah kontrakan korban. Saat itu, polisi datang bersama pelaku dengan tangan sudah diborgol. Rupanya seusai membunuh istrinya, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.

"Saya juga kaget, siapa yang buat laporan dan tiba tiba polisi sudah di sini (TKP), ternyata ini pelaku sudah menyerahkan diri, pelaku juga di situ (TKP), lagi diborgol," ujar Muki.

Sejauh ini, polisi belum mengungkap motif pasti penyebab kejadian. Namun di media sosial, beredar kabar korban sempat curhat sebelum akhirnya dibunuh.

Sebelum persitiwa pembunuhan tersebut terjadi, korban terlibat cekcok dengan  suaminya. Korban sempat dikurung oleh suaminya.

Ia sempat mengunggah video atau For Your Page (FYP) di TikTok. Seperti dikutip dari tribunnews, dalam video terdengar suara korban tengah menangis.

Korban mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dari sang suami. Ia lalu berkata tak takut meninggal dunia, namun ia takut meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil.

"Semalam gak bisa tidur, karena diancam suami sendiri mau dibunuh. Gak bisa tidur karena kunci kamar sudah rusak. Posisi aku sedang hamil 5 bulan. Aku punya dua anak kecil-kecil. Aku gak takut mati, taki takut ninggalin anakku sendirian di dunia," tulisnya.

(Jyg)