Jakarta, MERDEKANEWS -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membantah video Ganjar Pranowo di adzan Magbrib yang ditayangkan televisi swsta merupakan bentuk politik identitas.
Hasto menilai tak ada unsur politik identitas dalam tayangan video bacapres PDIP tersebut. Hasto mengatakan mengajak masyarakat untuk ibadah adalah hal yang baik.
"Kalau politik identitas itu kan politik yang tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, politik yang miskin prestasi," kata Hasto usai menghadiri Senam Bersama 1.000 Aktivis Repdem di Jakarta Pusat, Sabtu (09/09).
Hasto berkata religiusitas Ganjar pun tak dibuat-buat. Menurut Hasto, Ganjar dan keluarga merupakan sosok yang selalu menampilkan sisi religiusitas.
Hasto seperti dikutip dari cnnindonesia, justru menyindir pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017 yang menurutnya diwarnai politik identitas.
Saat itu yang menang adalah Anies Baswedan yang kebetulan sekarang menjadi salah satu bakal capres. "Kita tahu di DKI pada saat pilgub itu digunakan politik identitas yang sangat tidak sehat," ucapnya.
Dia menambahkan, "Hasilnya kan kita tahu, apa yang menjadi program Pak Jokowi, program Pak Ahok, program Pak Djarot Syaiful contohnya untuk membersihkan kampung-kampung dengan pasukan oranye, dengan pasukan hijau, itu kan tidak dilakukan."
Sebelumnya, Ganjar tampil dalam tayangan pengingat waktu azan magrib di stasiun televisi swasta, RCTI. Ganjar terlihat saat adegan jemaah salat berjemaah.
Ia mengenakan kemeja putih dilengkapi peci hitam dan sarung batik. Ganjar tampil mempersilakan jemaah untuk masuk masjid.
RCTI merupakan salah satu stasiun televisi di bawah naungan MNC Group milik Harry Tanoesoedibjo atau HT.
HT juga seorang politikus. Ia saat ini memimpin Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang juga mendukung Ganjar sebagai capres di 2024.
-
Etika, Hukum dan Masa Depan Demokrasi Politik: Evaluasi dan Refleksi Keputusan MK tentang Pilpres 2024 Etika atau adab adalah kunci bagi kemajuan tingkat peradaban bangsa di masa depan. Adab atau keadaban kemanusiaan harus dipahami beririsan dengan prinsip keadilan dan bahkan ketuhanan dalam kehidupan umat manusia
-
Punya Jam Terbang Tinggi, PDIP dan PKS Berpeluang Jadi Oposisi Pemerintahan Probowo-Gibran keduanya bisa memungkinkan jadi oposisi dengan mempertimbangkan rekam jejak PDIP dan PKS dalam beberapa tahun terakhir
-
Ganjar Tegas Berada di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan PDIP? Bagi Ganjar hal itu penting agar mekanisme check and balanceĀ atau saling kontrol antarlembaga mampu terwujud secara baik
-
Anggota KPU: Tidak Ada Lembaga Peradilan yang Bisa Batalkan Penetapan Prabowo Subianto-Gibran kini sudah tidak ada lagi lembaga peradilan dalam sistem keadilan pemilu yang bisa membatalkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan Prabowo-Gibran sebagai Capres Terpilih Pilpres 2024 Penetapan tersebut tertuang dalam berita acara nomor 252/PL.01.9-BA/05/2024