merdekanews.co
Sabtu, 09 September 2023 - 18:10 WIB

Bantah Video Adzan Maghrib Politik Identitas, Hasto: Religiusitas Ganjar Nggak Dibuat-buat!

Jyg - merdekanews.co
Capres PDIP, Ganjar Pranowo muncul dalam video adzan Maghrib di RCTI. (Foto: capture medsos X/Twitter)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membantah video Ganjar Pranowo di adzan Magbrib yang ditayangkan televisi swsta merupakan bentuk politik identitas.

Hasto menilai tak ada unsur politik identitas dalam tayangan video bacapres PDIP tersebut. Hasto mengatakan mengajak masyarakat untuk ibadah adalah hal yang baik.

"Kalau politik identitas itu kan politik yang tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, politik yang miskin prestasi," kata Hasto usai menghadiri Senam Bersama 1.000 Aktivis Repdem di Jakarta Pusat, Sabtu (09/09).

Hasto berkata religiusitas Ganjar pun tak dibuat-buat. Menurut Hasto, Ganjar dan keluarga merupakan sosok yang selalu menampilkan sisi religiusitas.

Hasto seperti dikutip dari cnnindonesia, justru menyindir pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017 yang menurutnya diwarnai politik identitas.

Saat itu yang menang adalah Anies Baswedan yang kebetulan sekarang menjadi salah satu bakal capres. "Kita tahu di DKI pada saat pilgub itu digunakan politik identitas yang sangat tidak sehat," ucapnya.

Dia menambahkan, "Hasilnya kan kita tahu, apa yang menjadi program Pak Jokowi, program Pak Ahok, program Pak Djarot Syaiful contohnya untuk membersihkan kampung-kampung dengan pasukan oranye, dengan pasukan hijau, itu kan tidak dilakukan."

Sebelumnya, Ganjar tampil dalam tayangan pengingat waktu azan magrib di stasiun televisi swasta, RCTI. Ganjar terlihat saat adegan jemaah salat berjemaah.

Ia mengenakan kemeja putih dilengkapi peci hitam dan sarung batik. Ganjar tampil mempersilakan jemaah untuk masuk masjid.

RCTI merupakan salah satu stasiun televisi di bawah naungan MNC Group milik Harry Tanoesoedibjo atau HT.

HT juga seorang politikus. Ia saat ini memimpin Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang juga mendukung Ganjar sebagai capres di 2024.

(Jyg)