
Jakarta, MERDEKANEWS -- Peristiwa horor terjadi di Lampung. Empat mayat tanpa kepala ditemukan dalam kurun waktu sebulan, yakni pada Agustus dan September.
Tiga mayat itu ditemukan di tiga pantai berbeda dalam dua hari di bulan September. Sementara pada Agustus juga ditemukan mayat dalam kondisi yang sama.
Mayat pertama ditemukan warga terapung di Pantai Penobaan, Kecamatan Tanjung Tua, Lampung Selatan, Rabu (06/09) pukul 09.00 WIB. Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan tanpa kepala serta lengan.
Mayat wanita tanpa kepala juga ditemukan warga di Pantai Dusun Paret Dua, Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan. Penemuan kedua ini hanya berselang beberapa jam saja dari penemuan mayat pertama.
"Identitas kedua jasad ini masih belum diketahui karena tidak ditemukan bukti identitas di tubuh korban," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, Sabtu (09/09).
Begitu juga dengan penyebab kematiannya, polisi masih belum bisa menyimpulkan sebelum hasil otopsi rumah sakit keluar. "Kita tidak bisa mendahului untuk dugaan penyebab kematiannya. Masih menunggu hasil otopsi," ucap dia.
Sementara mayat dengan kondisi serupa juga ditemukan warga di pantai yang berada di Kabupaten Tanggamus. Mayat anonim berjenis kelamin perempuan ini ditemukan warga tanpa kepala, lengan dan pergelangan kaki di pesisir Pantai Karang Bolong, Pekon Tegineneng, Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus pada Kamis (07/09) siang.
Kapolsek Limau Iptu Dediyanto mengatakan, kondisi mayat mengambang tanpa kepala, telapak tangan, dan kaki. "Korban berjenis kelamin perempuan, hanya mengenakan celana pendek dan tidak ditemukan identitas. Diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari 1 bulan," kata Dediyanto.
Sebelum penemuan tiga mayat tanpa kepala di September, pada Selasa (15/08) lalu, warga juga menemukan mayat tanpa kepala di tepi pantai Cukuh Gayau, Pekon Teluk Brak, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi tertelungkup dan hanyut. “Tidak ditemukan identitas di tubuh korban,” ucap Kapolsek Pematang Sawa Ipda Arif Janto.
Diketahui, bagian kepala serta dua telapak tangan dan kaki sudah hilang ketika ditemukan. Selain itu, bagian lengan mulai dari siku sampai pergelangan hanya tinggal belulang.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu mengenakan celana training warna hitam tanpa merek dan celana dalam warna coklat. "Dugaan sementara telah meninggal dunia selama sebulan lalu," kata Arif.
-
Polda Lampung Aktifkan Pelabuhan WIKA Beton Sebagai Solusi Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran Kami manfaatkan Pelabuhan Wika Beton pada malam hari agar tidak berbenturan dengan lalu lintas wisata di Merak
-
Ada Dugaan Uang Judi Sabung Ayam di Way Kanan Mengalir ke Oknum Polsek Hingga Koramil dugaan adanya aliran uang dari arena judi sabung ayam ke sejumlah oknum, termasuk di tingkat Polsek dan Koramil
-
Penangkapan Kopka B, Terduga Pelaku Penembakan 3 Polisi di Lampung Eko mengatakan, oknum anggota TNI tersebut sudah diamankan di Denpom Lampung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
-
Tiga Polisi Tewas Ditembak Saat Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Way Kanan Lampung Ketiga anggota tersebut meninggal di lokasi saat menjalankan tugas penggerebekan
-
Tidak Tampak Penyesalan, Begini Tampang Sopir Pelaku Penusukan di SPBU Lampung terlihat Juriansyah mengenakan baju putih dan memakai kalung saat diamaknkan petugas.