merdekanews.co
Jumat, 08 September 2023 - 16:55 WIB

Klaim Punya Stok CBP 1,6 Juta Ton, Bulog Pastikan Beras Operasi Pasar Tersedia

Jyg - merdekanews.co
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso bersama Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi memastikan ketersediaan beras operasi pasar yang bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) tersedia dengan melakukan pengecekan langsung di wholesale di kawasan Pasar Rebo, Jakarta.

“Kami pantau secara terus menerus situasi sekarang ini dan dengan stok CBP yang kami kuasai saat ini sebanyak 1,6 juta ton maka kami yakinkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu panik karena Bulog memiliki stok yang sangat aman untuk kebutuhan stabilisasi harga beras sepanjang tahun," kata Dirut Bulog Budi Waseso saat mengunjungi LotteMart Wholesale Pasar Rebo di Jakarta, Jumat.

Budi Waseso yang akrab disapa Buwas itu menegaskan bahwa dengan kekuatan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai Bulog saat ini, beras SPHP sudah membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan juga melalui retail-retail modern mulai akhir Agustus lalu.

Budi Waseso juga menegaskan, dari awal tahun hingga hari ini Bulog sudah menggelontorkan sebanyak 756 ribu ton beras SPHP di seluruh Indonesia melalui pedagang pengecer dan juga ritel-ritel modern. Pihaknya juga sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran bahwa penyaluran beras SPHP harus berjalan lancar sepanjang tahun.

“Penyaluran beras SPHP yang sudah berjalan mulai awal tahun ini sudah dimasifkan melalui para pedagang pengecer dan ritel-ritel modern, untuk itu kami perlu lihat langsung dan memastikan program ini berjalan tepat sasaran” tambahnya.

Sementara itu Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prestyo Adi mengatakan Bulog sudah melakukan intervensi stabilisasi harga beras yang sangat baik sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar segera melepas Cadangan Beras Pemerintah melalui program SPHP.

"Kita patut memberikan apresiasi kepada Bulog yang sudah mempersiapkan stok cadangan beras pemerintah dengan baik sehingga dapat mengantisipasi kenaikan harga beras. Disamping memasifkan program SPHP, besok Senin juga akan diluncurkan Beras Bantuan Pangan tahap kedua sebanyak 640 ribu ton dan kami yakini ini akan menstabilkan harga beras" kata Arief.

Selain memaksimalkan penyerapan produksi dalam negeri, Bulog seperti dilansir antaranews, juga mendapatkan penugasan importasi beras pada tahun ini sebanyak 2 juta ton.

Saat ini tercatat sudah 1,6 juta ton beras impor yang sudah diamankan sehingga stok cadangan beras pemerintah yang dikuasi Bulog sangat mencukupi untuk kebutuhan penyaluran di dalam negeri sampai dengan tahun depan.

(Jyg)