
Jakarta, MERDEKANEWS -Dibekali rompi antipeluru, rombongan Wakil Presiden (Wapres),Jusuf Kalla (JK) terbang ke Afghanistan, Selasa (27/2/2018).
Komandan Grup B Kolonel Pas Deny Muis mengatakan, penggunaan rombi antipeluru untuk berjaga-jaga mengantisipasi kondisi keamanan yang tak terduga di Kota Kabul.
"Kita tidak tahu kondisi pasti di Afganistan, namun pemakaian rompi antipeluru ini untuk menjaga berbagai kemungkinan. Tapi sebetulnya aman saja, tim advan kami sudah ada di Kabul sejak beberapa hari lalu untuk memantau dan mengamankan," ujar Deny,
Denny mengatakan, penggunaan rompi antipeluru terutama disarankan saat kegiatan di luar ruangan, terutama pada hari kedua kunjungan kenegaraan.
Pada hari kedua itu, Wapres melakukan kunjungan kehormatan Spesial Representative for The United Nations Assistance Mission in Afghanistan (UNAMA) di Istana Haram Sarai, Yamamoto. Setelah pertemuan tersebut, JK akan menuju Istana Char Chinar menghadiri Konferensi Perdamaian Kabul.
Di forum tersebut JK akan berpidato tentang perdamaian. Di forum yang sama, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani juga akan menyampaikan pidatonya. Perjalanan menuju Afghanistan ditempuh hampir tujuh jam dari Bandara Kualanamu, Medan Sumatra Utara. Saat pesawat kepresidenan melintasi langit Pakistan, rompi antipeluru mulai dibagikan.
Satu per satu anggota rombongan yang menyertai kunjungan kerja Wapres JK ini, mulai mengenakan rompi antipeluru yang sudah disiapkan oleh Paspampres. Salah seorang anggota Paspampres memperagakan cara yang benar penggunaan rompi antipeluru tersebut.
"Ini beratnya sekitar 2,5 kilogram," ujar Deny.
Sementara Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) bertolak dari Jakarta ke Afghanistan dengan menggunakan pesawat kepresidenan kemarin pagi. Didampingi Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Wapres ke Afghanistan, yakni membawa misi perdamaian.
Sebelumnya, Wapres mengaku ingin berbicara dengan beberapa tokoh di Afghanistan untuk mencari solusi perdamaian antara Afghanistan dan Pakistan.
"Kalau mereka konflik terus menerus, seperti kita konflik di Aceh dulu, pecah belah, tidak maju," kata JK.
Setelah lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Wapres akan terlebih dulu transit satu jam di Bandara Kualanamu Medan. Setelah itu, Wapres melanjutkan perjalanannya menuju Kabul.
Pada hari pertama di Kabul, Wapres akan menghadiri pembukaan Kabul Process Conference. Selain itu, Wapres juga akan melakukan serangkaian pertemuan di antaranya dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Ketua High Peace Council Mohammad Karim Khalili. Ikut serta mendampingi Wapres, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi yang sudah lebih dulu berada di Kabul. (Hadrian)
-
Pertamina Turut Rayakan Puncak Perayaan Hari Buruh Internasional 2025 Pertamina Turut Rayakan Puncak Perayaan Hari Buruh Internasional 2025
-
Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI
-
Bulog Pastikan Stok Beras Aman Hingga Akhir Ramadhan 2025 Ketersediaan stok beras nasional dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya hingga akhir Ramadhan 2025
-
Besok Puasa, Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh Pada 1 Maret Hasil Sidang Isbat menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu
-
44,9 Persen Responden Respons Postif Pemberantasan Korupsi di 100 Hari Pemerintahan Prabowo tingginya angka responden yang menilai pemberantasan korupsi berjalan positif merupakan cerminan penilaian sekaligus harapan kepada Pemerintah