Jakarta, MERDEKANEWS - Partai Demokrat (PD) sepertinya sedang berharap untuk mendapatkan suara tambahan dari para pendukung Ahok. Sikap keras PD terhadap kebijakan Anies-Sandi menjadi sinyal.
Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Santosa menuding sejumlah program Anies dan Sandi tak populis dan hanya mendompleng kebijakan gubernur lama yaitu Jokowi dan Ahok. Salah satu contohnya adalah program Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang hanya ditambah plus tapi tidak jelas arahnya.
“Kami mendukung program Anies-Sandi yang pro-rakyat. Kami setuju dengan program yang bermanfaat bagi warga Jakarta,” ujar Santosa pada acara musyawarah cabang (muscab) DPD Partai Demokrat di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Senin (26/2).
“Tapi kalau programnya melenceng dari koridor, kami akan melawannya,” tambahnya pada acara yang dihadiri ribuan kader Demokrat dari enam wilayah Jakarta.
“Lihat tuh, program KJP Plus seolah punya dia, padahal cuma mengadopsi program lama ditambah plus. Sampai sekarang kita juga belum tahu, apa rincian dari plus, plus, plus itu dan bagaimana implementasinya juga tidak jelas,” kritiknya didampingi Bendahara Mariana Hasibuan dan lainnya.
Sedangkan soal penataan PKL Tanah Abang, Santosa mengaku belum bisa mengambil kesimpulan karena sifatnya hanya sementara.
Melalui muscab tersebut pihaknya berupaya merapatkan barisan kader Demokrat untuk mengawal program Pemprov DKI Jakarta. “Selain itu, muscab ini juga dalam rangka membahas agenda kerja dan melakukan peremajaan seluruh ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang terdiri dari lima kota dan satu kabupaten,” ujar Santosa.
Menurutnya reorganisasi jabatan struktural partai merupakan keharusan demi menjalankan kaderisasi dan AD ART. “Saya berharap dalam pemilihan ketua DPC ini mendapatkan sosok yang rada gila dan punya magnet bagi masyarakat luas,” harapnya.
Setelah melalui proses pemilihan yang cukup alot, maka muscab berhasil mendapatkan sosok pemimpin baru tingkat kota.
Mereka antara lain Ketua DPC Jakpus H. Sulfan, Ketua DPC Jaktim Dwi Astuti Wulandari, Ketua DPC Jaksel Zainah Al-Hadad, Ketua DPC Jakbar Wita Susilowati, Ketua DPC Jakut H. Zulkarnain, dan Ketua DPC Kabupaten Kepulauan Seribu Neneng Hasanah. “Setelah ini nanti akan ada pemilihan ketua tingkat kecamatan, kelurahan, maupun RW,” tambahnya. (Ira Safitri)
-
AHY: Allah SWT Berikan Jalan yang Terbaik Bagi Demokrat, Kalau Masih di Koalisi Lama Bisa Hancur Lebur coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur
-
AHY dan Moeldoko Jadi Sekutu, Dulu Dibegal Kini Saling Belai AHY dan Moeldoko yang dahulu sempat berseteru kini jadi sekutu. Tak ada lagi Pembegalan, kini keduanya saling belai
-
Hillary Brigitta Lasut Pimpin Perolehan Suara Sementara di Sulut Hillary yang berusia 27 tahun yang maju dari Partai Demokrat mendulang sementara 32.070 suara
-
Inisiatif AHY Turunkan APK Banyak Mendapat Apresiasi Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin langsung pembersihan APK yang dilakukan Sabtu (10/2) tengah malam saat memasuki masa tenang kampanye mulai tanggal 11 hingga 13 Februari 2024.
-
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar di Jaktim Dicoret Sebagai Penerima KJP Plus 2024 Pencabutan KJP Plus ini diatur dalam Pasal 23 sampai dengan 26 dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 110 Tahun 2021