Jakarta, MERDEKANEWS -- Varian baru Covid-19 bernama BA.2.86 terdeteksi di Amerika Serikat (AS), Denmark Inggris dan Israel.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) pada Kamis (17/08) menyatakan, pihaknya saat ini terus melacak keberadaan galur virus tersebut.
"CDC sedang melacak silsilah baru dari virus yang menyebabkan Covid-19. Silsilah ini bernama BA.2.86, dan telah terdeteksi di Amerika Serikat, Denmark, dan Israel,” ungkap CDC di platform media sosial mereka.
CDC menjelaskan, mereka tengah mengumpulkan lebih banyak informasi dan akan membagikan penjelasan yang lebih terperinci tentang varian baru Covid-19 tersebut.
Sementara media Israel pada Minggu (20/08) memberitakan, untuk pertama kalinya varian Covid-19 berkode BA.2.86 teridentifikasi di negara Zionis itu.
Penyiar Israel Public Broadcasting Organization (KAN) membenarkan kehadiran varian tersebut, yang sekaligus menandai kasus keempat yang diketahui di seluruh dunia.
Dikatakan bahwa banyaknya jumlah mutasi yang dibawa varian baru BA.2.86 dapat menyebabkan vaksin menjadi tidak ampuh yang lantas mengkhawatirkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebelumnya WHO menetapkan BA.2.86 sebagai "varian di bawah pengawasan" lantaran banyaknya mutasi yang ditimbulkan.
-
Whoosh Angkut Lebih dari 200 Ribu Penumpang di Angkutan Lebaran Perdana 2024 Pada periode Angkutan Lebaran ini, KCIC mengoperasikan 832 perjalanan Whoosh atau sebanyak 52 perjalanan Whoosh perhari. Adapun ketepatan waktu keberangkatan Whoosh mencapai 100% atau tanpa keterlambatan sama sekali
-
Konflik Iran-Israel, Harga Material IKN Berpotensi Naik Kita sedang mengamati situasinya. Kalau sampai saat ini insya Allah kontrak kita aman, kontrak kita kan memang jelas, MYC (Multi Years Contract), kalau nanti ada kebijakan eskalasi ya kita ikuti kalau memang terjadi
-
Konflik Iran-Israel, Menteri Arifin Pastikan Harga BBM dan LPG Tidak Naik Harga BBM, Liquefied Petroleum Gas (LPG), hingga listrik bakal tetap ditahan hingga bulan Juni 2024 mendatang. Pemerintah akan mamaksimalkan stok yang ada untuk menahan harga BBM
-
Kemendag Klaim Distribusi Barang Impor Lancar Meski Konflik Iran-Israel Semakin Memanas Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengklaim distribusi barang-barang impor masih masuk dalam kategori lancar meski konflik antara Iran dan Israel di Timur Tengah semakin memanas
-
Imbas Perang Iran dan Israel, Nilai Tukar Rupiah Nyungsep di Rp16.260 per Dolar AS Perang Iran dan Israel berimbas pada nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)