Jokowi Patok ICP USD80 per Barel di RAPBN 2024
Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan asumsi harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) berada di angka USD80 per barel pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2024 dan lifting minyak dan gas bumi 625.000 barel per hari.
"Harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan akan berada pada USD80 per barel," kata Jokowi saat menyampaikan Pidato Pengantar RAPBN 2024 dan Nota Keuangannya di Jakarta, Selasa (16/8).
Di sisi lain, Jokowi menargetkan lifting minyak dan gas bumi berada di kisaran masing-masing 625.000 barel per hari (bopd) dan 1,03 juta barel setara minyak per hari (boepd).
"Lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing mencapai 625.000 barel per hari dan 1,03 juta barel setara minyak per hari," kata Jokowi.
Sebelumnya Jokowi juga menyinggung program hilirisasi di sektor pertambangan dan pangan akan tetap dilanjutkan untuk kesejahteraan Masyarakat.
"Kebijakan fiskal ke depan dirancang dengan tujuan mengakselerasi target dan Prioritas pembangunan nasional agenda transformasi ekonomi termasuk hilirrisasi sumber daya alam baik hasil tambang maupun pangan akan terus dilanjutkan perlindungan dan perbaikan kesejahteraan masyarakat khususnya yang berpendapatan rendah juga akan tetap menjadi fokus penting untuk menopang perbaikan struktural secara fundamental," ujar Jokowi.
Peranan APBN, lanjut Jokowi, akan tetap dioptimalkan untuk memitigasi tekanan inflasi baik akibat perubahan iklim maupun gejolak eksternal koordinasi yang kuat antara anggota forum tim penggalan inflasi pusat dan daerah akan terus dijaga rata-rata nilai tukar Rupiah diperkirakan bergerak di sekitar 15 ribu rupiah per Dollar Amerika Serikat sementara rata-rata suku bunga surat berharga negara 10 tahun diprediksi pada level 6,7%.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mencermati proses transisi energi Indonesia dalam mendukung energi terbarukan di Indonesia yang saat ini sedang dilakukan diperlukan komitmen untuk menindaklanjuti berbagai keputusan sudah dihasilkan dalam rapat kerja dengan DPR RI.
"Mencermati proses transisi energi Indonesia dalam mendukung energi terbarukan mewaspadai fenomena kejahatan elektronik perbankan yang mengancam keamanan data pribadi menekankan pentingnya pendampingan terhadap usaha mikro kecil dan menengah pemerintah harus memiliki komitmen yang tinggi untuk menindaklanjuti berbagai keputusan rapat kerja komisi dan alat kelengkapan dewan lainnya komitmen Pemerintah dalam melaksanakan hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat saling menghormati kewenangan antara lembaga eksekutif dan legislatif DPR RI," ujar Puan.
Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangannya disampaikan Presiden Republik Indonesia disampaikan dalam sidang paripurna DPR RAPBN Tahun Anggaran 2024 yang digelar bersamaan dengan sidang tahunan MPR.
Nota keuangan merupakan dokumen yang menjelaskan tentang Undang-Undang APBN. Di dalamnya disajikan rencana keuangan dan kebijakan fiskal yang akan dilakukan pemerintah dalam satu periode anggaran.
Pembacaan nota keuangan oleh Presiden RI ibarat tradisi tahunan yang selalu digelar setiap 16 Agustus atau satu hari sebelum Hari Kemerdekaan RI yang diperingati setiap 17 Agustus. (Viozzy)
-
Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama Dalam Negeri akan Beroperasi Juni 2024 Pabrik itu juga disebut akan menjadi yang pertama di Asia Tenggara dengan kapasitas 10 GW, dan akan segera diresmikan pada bulan ini
-
Timur Tengah Tegang, Harga Minyak Mentah RI April 2024 Naik ke 87,81 Dolar AS/barel Angka ICP bulan April ditetapkan USD87,61 perbarel, mengalami kenaikan USD3,83 dari ICP Maret sebesar USD83,78
-
Rayakan Hardiknas 2024, Bakti BCA Kembali Gelar "BCA Berbagi Ilmu" di BINUS University BCA Berbagi Ilmu” mengusung tiga kegiatan utama, yaitu kuliah umum, tur perbankan bagi pelajar (Student Banking Tour), dan pemberdayaan bagi penyandang difabel
-
Telan Anggaran Rp1,4 Triliun, Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB Kapasitasnya 60,8 juta meter kubik, akan menampung air sebanyak itu, besar sekali, dan manfaatnya untuk irigasi 1.900 hektare, untuk air baku 680 liter per detik, dan juga bisa mereduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa Barat
-
Hardiknas: Pertamina Goes To Campus 2024 Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy PGTC ini adalah bagian dari pendekatan kolaboratif untuk mengatasi tantangan trilemma energy