merdekanews.co
Minggu, 25 Februari 2018 - 05:11 WIB

Anies Baswedan Versus Fraksi PDIP, Interpelasi Gembos

Sam Hamdan - merdekanews.co
Anies Baswedan di Pasar Tanah Abang.

Jakarta, MERDEKANEWS - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya tersenyum saat ditanya soal interpelasi Fraksi PDIP terkait penataan Pasar Tanah Abang.

Kata Anies usulan interpelasi itu sebagai sebuah tantangan. Karena kebijakan yang dia berlakukan untuk keadilan.

"Tentu ada banyak masalah. Tunjukkan kepada semua bahwa kebijakan yang dilakukan adalah untuk menghadirkan keadilan. Dengan begitu rakyat juga bisa menilai," ujar Anies Baswedan di Menara 165, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Februari 2018.

Mengenai tudingan kebijakan penutupan Jalan Jatibaru Raya hanya adil bagi pedagang kaki lima, Anies berujar, keadilan harus terkait secara proposional untuk semua pihak, diberikan porsi yang sama.

"Kami harus berikan porsi yang sama bagi yang jalan, bagi yang berdagang di kaki lima," ujar Anies Baswedan.

Ketua F-PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono sebelummnya mengancam akan menggunakan hak interpelasi untuk mengevaluasi penataan Pasar Tanah Abang yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Sudah jalan, mungkin minggu depan sudah bisa digelar," klaim Gembong.

Dari hasil penelusuran Merdeka News, klaim Gembong tidak benar. Sebab, fraksi-fraksi saat ditemui mengaku tidak ada gerakan interpelasi.

"Akh itu gaya-gayaan Gembong aja. Kalaupun ada paling PDIP doang," ungkap politisi Nasdem dan Hanura.

Diketahui, PDIP memang memiliki 30 kursi di DPRD. "Wajarlah kalau PDIP interpelasi, dia kan 30 kursi, jadi 15 orang cukup. Tapi apa didukung semua fraksi, itukanpertanyaan," beber politisi PPP yang namanya enggan disebutkan.

  (Sam Hamdan)