merdekanews.co
Selasa, 08 Agustus 2023 - 15:30 WIB

Gerakan UI Mengajar Angkatan 13 Selesaikan Survei Pertama di Pesawaran, Lampung

*** - merdekanews.co
Gerakan UI Mengajar (GUIM) Angkatan 13 telah menyelesaikan survei pertama di lima kecamatan di Kabupaten Pesawaran, Lampung. (Foto: GUIM Angkatan ke-13)

Pesawaran, MERDEKANEWS -- Dalam rangka mempersiapkan aksi pengabdian pada awal tahun 2024 nanti, Gerakan UI Mengajar (GUIM) Angkatan 13 telah menyelesaikan survei pertama di lima kecamatan di Kabupaten Pesawaran, Lampung yang akan menjadi daerah sasaran.

Sebanyak 15 mahasiswa mengunjungi Enam kecamatan di titik survei, yakni  Kecamatan Negeri Katon, Kecamatan Padang Cermin, Kecamatan Tegineneng, Kecamatan Kedondong, Kecamatan Way Khilau, dan Kecamatan Way Ratai.

Berangkat pada tanggal 30 Juli 2023, Tim Survei Gerakan UI Mengajar (GUIM) tiba di Kabupaten Pesawaran pada keesokan harinya, setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 12 jam.

Sebelum menuju ke lima kecamatan, Tim Survei menuju ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesawaran untuk meminta izin kegiatan sekaligus melepas kepergian kami.

Kedatangan Tim Survei GUIM 13 disambut hangat oleh para pemangku kepentingan di Disdikbud Pesawaran. "Pada dasarnya kami sangat menerima kehadiran rekan UI Mengajar. Semoga rekan UI Mengajar mendapat gambaran terhadap kondisi faktual terhadap daerah yang menjadi sasaran kegiatan di bulan Januari," kata Kepala Dinas Pendidikan Pesawaran, Anca Martha Utama.

Kunjungan tersebut memberikan berbagai masukan berharga bagi Tim Survei GUIM 13 untuk dijadikan pertimbangan dalam langkah-langkah GUIM 13 selanjutnya.

Pada hari kedua di Pesawaran, ke-15 mahasiswa dalam Tim Survei terbagi ke dalam lima tim. Masing-masing tim beranggotakan 3 mahasiswa dan akan mengunjungi 3 sekolah dasar negeri yang telah ditargetkan sebelumnya untuk menilik kondisi dan potensi sekolah yang akan dijadikan target sasaran mengajar.

Para murid dan guru di setiap sekolah yang mereka datangi menyambut dengan hangat kedatangan tim survei. Anak-anak terlihat antusias dalam berinteraksi dengan para anggota tim survei.

Umar, salah satu anggota Tim Survei yang mendapatkan kesempatan menyusuri Kecamatan Padang Cermin, bahkan ikut bermain sepak bola bersama anak-anak.

Tim survei pun juga banyak merasakan energi positif dari murid-murid selama berinteraksi saat survei berlangsung. Murid-murid di sana memiliki semangat belajar yang sangat tinggi.

Hal ini terlihat pada interaksi tim survei dengan murid-murid saat mendatangi kelas yang sedang melaksanakan KBM. Mereka mengikuti nyanyian dan tepukan dengan penuh atensi terhadap Tim Survei GUIM 13.

Tidak hanya dengan anak-anak, Tim Survei GUIM 13 pun disambut secara terbuka oleh guru-guru di setiap sekolah. Melalui obrolan dan diskusi selama survei berlangsung, para pengajar di sana berhasil menggugah hati para tim survei.

"Aku banyak belajar apa artinya pengabdian itu sendiri dari para pengajar di sana. Terlepas dari keterbatasan (setiap guru), sulitnya akses ke sekolah, bayaran mereka yang kurang karena mayoritas masih berstatus sebagai guru honorer, tetapi mereka masih tetap bertahan untuk mendidik anak-anak di sekolah tersebut," papar Umar setelah melakukan survei di beberapa SDN di Way Ratai dan Padang Cermin.

Survei pertama pun ditutup dengan forum diskusi bersama Forum Anak Pesawaran (FORNASA) dan Lembaga Pemerhati Hak Perempuan dan Anak (LPHPA) Provinsi Lampung.

Dalam forum tersebut, dibahas mengenai permasalahan anak dan perempuan, termasuk bagaimana pendidikan anak seharusnya berjalan, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah.

Mengingat banyaknya kasus perkawinan anak, pelecehan seksual, perundungan, hingga dilema yang dialami guru terhadap aturan untuk tidak melakukan tindak kekerasan terhadap murid.

"Untuk itu, kehadiran Gerakan UI Mengajar diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan kerja sama dengan masyarakat, khususnya orang tua siswa," kata Direktur LPHPA Lampung, Toni, mendukung program-program yang akan dibawakan GUIM 13.

"Apalagi dengan adanya program kelas informal yang berkaitan dengan isu-isu tersebut," sambung Toni lebih lanjut.

Diperlukan strategi yang tepat untuk menjadi fondasi dari rancangan aksi pengabdian pada awal 2024 nanti. Tim Survei GUIM 13 berharap bahwa data yang didapatkan dari survei pertama ini akan memberikan wawasan yang mendalam tentang kebutuhan pendidikan di wilayah sasaran.

Oleh sebab itu, GUIM 13 berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Kabupaten Pesawaran, Lampung.

(***)