
Jakarta, MERDEKANEWS -- Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat (04/08) telah memulangkan sembilan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di wilayah konflik di Myawaddy, Myanmar.
Berdasarkan keterangan tertulis Kemlu di Jakarta, Sabtu, kesembilan WNI itu telah menjalani proses pemeriksaan oleh otoritas setempat dengan hasil yang menyatakan bahwa mereka adalah korban perdagangan orang yang dipekerjakan untuk melakukan penipuan daring atau online scam.
Sembilan orang tersebut terdiri dari dua perempuan dan tujuh laki-laki, yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Bali, dan Jawa Tengah.
Menurut keterangan tersebut seperti dilansir antaranews, para WNI itu mengalami eksploitasi di perusahaan yang mengoperasikan online scam di Myawaddy.
Kedutaan Besar RI di Yangon kemudian melakukan koordinasi dengan otoritas setempat hingga kesembilan WNI tersebut akhirnya keluar dari perusahaan.
Selanjutnya, mereka dibawa ke kantor Kepolisian Myawaddy untuk menjalani proses pemeriksaan dan kemudian ditampung di KBRI Yangon sembari menunggu jadwal pemulangan.
Setibanya di tanah air, para WNI itu akan ditempatkan di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) Bambu Apus Kementerian Sosial untuk menjalani proses rehabilitasi sebelum dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.
KBRI Yangon senantiasa berupaya menangani seluruh pengaduan yang masuk di tengah keterbatasan informasi dan sensitivitas politik di Myanmar.
Pemerintah RI juga terus mengimbau agar masyarakat Indonesia berhati-hati dalam menerima tawaran kerja yang berujung jebakan eksploitasi perusahaan online scamming.
-
Detik-detik Robohnya Gedung 30 Lantai di Bangkok Akibat Gempa Myanmar bangunan pencakar langit yang roboh berada di distrik Chatuchak
-
Alhamdulillah, Kemlu Sebut Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa Myanmar hingga saat ini belum terdapat informasi adanya korban WNI, baik di Myanmar dan di Thailand
-
Gempa Dahsyat Myanmar Diperkirakan Menelan Korban Lebih dari 10 Ribu Jiwa Menurut perkiraan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), kemungkinan akan melampaui 10.000.
-
Alhamdulillah, BMKG PastikanTak Ada Wilayah RI yang Terdampak Gempa Myanmar Berdasarkan analisis BMKG, gempa ini tergolong dangkal dan dipicu aktivitas Sesar Besar Sagaing dengan mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip)
-
Gempa Bumi 7,7 Magnitudo Myanmar Terasa Hingga Bangkok, Ho Chi Minh dan Dhaka Pusat gempa berada sekitar 17,2 km dari kota Mandalay, yang berpenduduk sekitar 1,2 juta jiwa