Utamakan Keselamatan dan kenyamanan Penumpang, KCIC Latih Petugas dalam Berbagai Kondisi
Jakarta, MERDEKANEWS -- PT KCIC mengadakan kegiatan pelatihan tanggap darurat bagi petugas KA Cepat pada Selasa (25/7). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan jelang operasional Kereta Api Cepat Relasi Jakarta-Bandung.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan, pelatihan tanggap darurat ini juga merupakan rangkaian dari program pelatihan SDM operasional KA Cepat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi petugas melalui simulasi dalam berbagai kondisi darurat.
"Pelatihan ini diharapkan dapat membentuk dan mengasah kemampuan dalam penanganan kedaruratan perjalanan KA Cepat. Petugas KA Cepat harus dapat bertindak dengan efisien dan terstruktur apabila terjadi insiden, kendala operasional atau kondisi darurat dalam operasional KA Cepat," jelas Eva.
Ada tiga skenario kondisi kedaruratan yang disimulasikan dalam kegiatan pelatihan kali ini dengan fokus jika terjadi peristiwa yang membutuhkan penanganan petugas serta evakuasi penumpang di area Stasiun/Peron, di atas KA Cepat saat berada di jalur layang dan saat berada di terowongan.
Pada pelatihan ini seluruh petugas KA Cepat baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan seperti Petugas Peron, Pelayanan penumpang, Kondektur, Pramugari, Masinis, pengamanan, dan lainnya. Seluruh petugas terkait diberikan pelatihan sebagai bentuk konsistensi KCIC dalam mengasah kemampuan para personilnya agar dapat tanggap mengelola dan menangani kondisi darurat.
Materi diberikan langsung oleh tenaga ahli dari Tiongkok sebagai bagian dari proses alih pengetahuan atau transfer knowledge kepada SDM Indonesia. Penanganan yang baik pada kondisi darurat akan memberikan ketenangan dan kenyamanan selama proses evakuasi penumpang.
Eva menambahkan, bahwa KCIC sangat berharap kejadian yang sesungguhnya tidak terjadi. Namun untuk mempersiapkan kondisi darurat, seluruh petugas akan dibekali pengetahuan yang dibutuhkan.
“Keamanan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama KA Cepat. Untuk itu pelatihan ini bukanlah program singkat yang hanya terjadi sekali. Secara bertahap SDM KA Cepat akan terus ditingkatkan dan mendapatkan pelatihan lainnya untuk memastikan operasional KA Cepat aman dan nyaman bagi penumpang," ujar Eva.
Tentang KA Cepat relasi Jakarta - Bandung
Kereta Api Cepat relasi Jakarta-Bandung adalah layanan KA Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km/h.
KA Cepat relasi Jakarta-Bandung memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan dan akan melayani 4 Stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
Untuk meningkatkan konektivitas, KA Cepat relasi Jakarta-Bandung akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, Shuttle, dan Taksi.
-
Layanan Bagi Penumpang Prioritas, Petugas KCIC Siap Bantu Key Passenger Gunakan Layanan Whoosh dengan Nyaman KCIC juga sudah mempersiapkan fasilitas stasiun dan kereta agar nyaman digunakan oleh key passenger. Fasilitas seperti lift, escalator, kursi prioritas, guiding block, toilet khusus, dan berbagai layanan lainnya untuk mempermudah key passenger
-
Semakin Aman dan Nyaman, Stasiun Tegalluar Sediakan Layanan Intermoda untuk Penumpang Whoosh Tersedia layanan Shuttle Damri dengan rute Stasiun Tegalluar - Stasiun Bandung, Bus Summarecon dengan rute Stasiun Tegalluar - Summarecon Mall Bandung, dan Taksi Blue Bird yang dapat diakses dari area pick up stasiun
-
Akses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim Ditutup Permanen Mulai 18 Februari, Ini Penjelasan KCIC KCIC bersama dengan Jasa Marga dan Kementerian PUPR pun sedang melakukan pengadaan akses Tol KM 1+842 Tol Jakarta-Cikampek. Akses tol nantinya juga akan menjadi salah satu akses menuju Stasiun Kereta Cepat Halim
-
Okupansi Stabil di Atas 60 persen, KCIC Bantah Kereta Cepat Whoosh Sepi Penumpang Sejak dioperasikan secara komersial pada 17 Oktober 2023 s.d 1 Februari 2024 maka kereta cepat whoosh telah beroperasi secara resmi selama 107 hari dengan tiket berbayar.
-
2 Bulan Beroperasi, Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 1 Juta Orang 2 Bulan Beroperasi, Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 1 Juta Orang