UPF RSUP Dr. Sardjito Tawangmangu Jadi Potensi Health and Wellness Tourism di Indonesia
Tawangmangu, MERDEKANEWS -- Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha menghadiri Soft Launching Kafe Jamu Rosmarin milik UPF RSUP Dr. Sardjito pada Sabtu (22/7) di Tawangmangu, Jawa Tengah.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit di Lingkungan Kementerian Kesehatan Pasal 117 yang berbunyi: ''Dalam rangka efisiensi dan efektivitas pelayanan, dilakukan pengintegrasian tugas dan fungsi, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta anggaran terkait pelayanan kesehatan pada Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) di Tawangmangu ke dalam RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.''
B2P2TOOT yang semula merupakan unit penelitian dan pengembangan saat ini telah bertransformasi menjadi unit pelayanan. UPF Pelayanan Kesehatan Tradisional RSUP Dr. Sardjito berlokasi di Kebun Aromatik Tlogodringo, Tawangmangu, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah.
Selain menyediakan pelayanan kesehatan tradisional maupun non tradisional, UPF RSUP Dr. Sardjito juga mengembangkan potensi kepemilikan aset dan lahan dengan menyediakan paket wisata HortusMed Health and Wellness Tourism, Pelayanan Pendidikan dan Pelatihan, Pelayanan Riset dan Laboratorium, serta Pengelolaan dan Penyediaan produk-produk berbahan dasar obat dan tanaman tradisional.
Diresmikannya Kafe Jamu Rosmarin milik UPF Dr. Sardjito merupakan salah satu bentuk upaya kemandirian ekonomi dalam mengenalkan produk-produk hasil olahan tanaman tradisional berbasis bukti ilmiah kepada masyarakat luas.
Sekjen Kunta menyebutkan pentingnya memaksimalkan potensi tanaman tradisional yang dimiliki dengan melakukan kolaborasi antara penelitian dan pengembangan dengan pendekatan langsung kepada konsumen sehingga dapat membantu menumbuhkan kemandirian ekonomi bagi masyarakat sekitar.
''Saya berharap adanya kafe jamu ini benar-benar bisa menumbuhkan ekonomi baik dari segi kita sebagai pengelola maupun masyarakat sekitar. Sehingga potensi dari pengelolaan obat-obatan herbal ini manfaatnya bisa semakin meluas,'' tutup Sekjen Kunta.
Produk-produk dari hasil olahan UPF Dr. Sardjito ini sudah siap dikonsumsi oleh masyarakat seperti, bibit tanaman, pure essential oil, obat-obatan herbal, minuman herbal, balsem, lulur, minyak oles, hingga aroma terapi telah melewati serangkaian uji mutu mulai dari bahan baku sampai produk sehingga telah terjamin kualitasnya.
Sebagai upaya mendekatkan diri kepada masyarakat, berdirinya Kafe Jamu Rosmarin juga menyediakan beragam minuman herbal dan makanan ringan yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum dengan suguhan pemandangan alam Tawangmangu yang ciamik.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dr. Azhar Jaya juga berpesan dengan adanya transformasi ini diharapkan UPF Dr. Sardjito tidak menghilangkan fungsi penelitian dan pengembangan dari obat dan tanaman tradisional yang ada di tempat ini.
''Perluasan fungsi ini harapannya tidak menghilangkan segi penelitiannya, sebab jantungnya tanaman tradisional ada di penelitiannya,'' tutup Dirjen Azhar. (Viozzy)
-
Perkuat Kerjasama dengan KDEI, BRI Taipei Berikan Layanan Penyetoran PNBP Langsung ke Kas Negara Melalui kerja sama ini KDEI Taipei akan lebih mudah dalam melakukan pelimpahan ke kas negara langsung dari Kantor Cabang Luar Negeri BRI Taipei secara realtime
-
Indonesia Barat Simpan Potensi Migas, 21 Blok Baru Diteken Sejak 2021 Saat ini terdapat 54 blok yang akan dilelang dalam 5 tahun mendatang. 27 area untuk joint study yang disiapkan untuk bidding round 3 tahun ke depan, dan 27 blok potensial lainnya untuk lelang reguler
-
Termasuk Elkan Baggott, STY Tidak Cantumkan Nama 5 Pemain Ini ke Skuad Timnas secara mengejutkan tidak memanggil lima pemain top ke skuad timnas Indonesia untuk laga melawan Irak dan Filipina
-
CCS: Peluang Bisnis Baru dan Kunci Menuju Masa Depan Rendah Karbon bagi Industri Migas Indonesia Indonesia sendiri memiliki potensi penyimpanan sumber CO2 sebesar 577,62 Giga Ton yang terdiri atas Depleted Oil & Gas sebesar 4,85 Giga Ton dan Saline Aquifer : 572,77 Giga Ton
-
Indonesia – Australia Mainkan Peran Penting di Kawasan dan Tingkat Global Australia merupakan mitra yang berkembang bagi Indonesia. Pada tahun 2023, Foreign Direct Investment Australia tumbuh sebesar 4,0%, atau setara dengan USD545,2 juta. Jumlah investasi proyek meningkat lebih dari 200%.