Jakarta, MERDEKANEWS -- Pakar komunikasi politik Antonius Benny Susetyo menyoroti pentingnya seorang calon presiden (capres) memiliki gagasan orisinal untuk mencapai kemajuan, di tengah maraknya pertarungan merebut simbol dukungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
"Pertarungan merebut simbol Pak Jokowi apakah sangat efektif untuk mendapat dukungan suara? Ataukah yang lebih penting bagaimana pemimpin-pemimpin calon presiden itu memiliki gagasan yang orisinal, gagasan-gagasan bagaimana mencapai kemajuan?” ujar Benny dalam keterangan diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut Benny, dalam kontestasi politik selama ini, publik hanya disuguhi perebutan simbol tentang dukungan Jokowi dan mengekor tanpa ada suatu terobosan atas apa yang harus dilakukan untuk membangun peradaban politik masa depan Indonesia.
Ia berpandangan publik seharusnya diberikan satu gagasan-gagasan tentang apa yang dilakukan para calon presiden untuk mengatasi stunting, kemiskinan, kesenjangan pendidikan, atau pemerataan.
“Sehingga, mereka itu mampu memberikan sebuah program perencanaan yang terarah," ujar Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini.
Adu gagasan yang dapat disajikan kepada masyarakat, bagi Benny seperti dilansir antaranews, juga penting untuk memberi pendidikan politik bagi masyarakat.
"Pendidikan politik menjadi sarana sangat penting agar publik memiliki kesadaran untuk menentukan masa depan bangsa ini, dibutuhkan sebuah kehati-hatian dan kebijaksanaan, serta kemampuan untuk terus-menerus mampu melihat rekam jejak sang pemimpinnya," ucapnya.
Selain itu, budayawan tersebut juga menyampaikan dalam menentukan pemimpin dibutuhkan sebuah analisa sosial tentang bagaimana rekam jejak, prestasi, capaian, kematangan psikologi, dan emosional seorang pemimpin, sehingga diharapkan dapat menentukan pemimpin yang jauh lebih rasional.
“Rakyat harus berpikir dengan hati-hati dan sungguh-sungguh untuk mencari pemimpin yang benar-benar mendekati sesuai dengan konteks zamannya dan pemimpin itu yang akan mengantarkan Indonesia pada pintu gerbang peradaban," kata Benny.
-
Temui Perdana Menteri Qatar, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan hingga Situasi Gaza Dalam pertemuan ini dibahas mengenai kerja sama bilateral kedua negara yang telah terjalin, serta upaya untuk mendukung dan mengembangkannya di berbagai bidang termasuk dalam kerja sama pertahanan
-
Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Hadirkan Sejumlah Manfaat Hutama Karya menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan Bendungan Ameroro, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan tepat waktu, tepat mutu serta zero accident
-
Jokowi Perintahkan Respons Cepat Banjir Lahar Dingin di Sumbar Berdasarkan keterangan BNPB per 14 Mei 2024 pukul 06.35 WIB, korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi
-
Presiden Jokowi Resmikan Jalan Daerah 165 km di 15 Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara Presiden Jokowi Resmikan Jalan Daerah 165 km di 15 Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara
-
Ingatkan Prabowo, Musuh Utama Negara Saat Ini adalah Korupsi Bukan Oposisi Jika tidak ada oposisi maka kekuasaan menjadi instrumen politik yang utama dan penguasa menjadi tiran yang terjadi kemudian adalah penyalahgunaan kekuasaan akan merajalela