merdekanews.co
Senin, 17 Juli 2023 - 08:10 WIB

35 Orang Tewas Akibat Banjir Besar di Korsel, KBRI: Tidak Ada Korban WNI

Viozzy - merdekanews.co
Petugas mencari korban selamat di lokasi banjir dan tanah longsor di Yecheon, Korea Selatan, 15 Juli 2023. (YONHAP / AFP)

Seoul, MERDEKANEWS -- Hujan lebat selama lebih dari 1 minggu terakhir melanda Korea Selatan dan mengakibatkan banjir besar dan tanah longsor. Wilayah terdampak paling parah berada di beberapa kota di provinsi North Gyeongsang, North Chungcheong dan South Jeolla.

Hingga Minggu (16/7/23) tercatat terdapat 35 korban meninggal, 10 orang dinyatakan hilang dan 7.866 orang dari 13 kota diungsikan ke tempat-tempat penampungan sementara. Pemerintah Korea masih mengeluarkan peringatan nasional terkait hujan lebat dan bahaya banjir di lebih 50 kota di seluruh Korea. 

KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan kelompok komunitas Indonesia melalui Tim Gerak Cepat (Gercep) yang ada di setiap kantung-kantung WNI. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya WNI yang menjadi korban meninggal, hilang ataupun diungsikan.

KBRI Seoul juga telah menyampaikan imbauan agar para WNI di Korea Selatan meningkatkan kewaspadaan, selalu memantau situasi melalui informasi resmi otoritas setempat dan media, serta segera menghubungi hotline KBRI Seoul jika mengalami situasi kedaruratan. Imbauan yang sama juga disampaikan melalui aplikasi Safe Travel Kemlu.

Berdasarkan data Imigrasi Korea per 31 Mei 2023, WNI dengan visa tinggal di Korsel yang lebih dari 1 tahun tercatat mencapai 47.304 orang, terdiri dari para pekerja migran, pelajar/makasiswa, profesional, dan yang menikah dengan warga lokal/Korea. (Viozzy)