merdekanews.co
Minggu, 16 Juli 2023 - 12:30 WIB

Rating Aplikasi Mobile Banking Jadi Tertinggi, Pengguna BRImo Capai 27,8 Juta User

Viozzy - merdekanews.co
Foto dok BRI

Jakarta, MERDEKANEWS - Seiring berkembangnya teknologi, aplikasi digital banking semakin digemari masyarakat dalam melakukan transaksi. Perbankan pun terus berbenah dan mengembangkan aplikasi digital banking-nya dalam memberikan layanan transaksi yang mudah, cepat, dan aman.

Salah satunya adalah pengembangan secara terus menerus yang dilakukan BRI terhadap super apps digital banking - nya, yakni BRImo. Dengan lebih dari 100 fitur yang disematkan pada BRImo semakin memberikan kemudahan dan mampu menjawab kebutuhan transaksi nasabah. Alhasil, saat ini super apps BRImo menjadi aplikasi mobile banking dengan rating terbaik dibandingkan aplikasi mobile banking banking lainnya di Indonesia.

Data tersebut diperoleh berdasarkan jumlah pengunduh pengguna Android (Playstore) dan IOS (AppStore). Tercatat, para pengguna Android memberikan rating 4,5 dengan total 1 juta review, sementara pengguna IOS memberikan rating 4,7 dengan total 129 ribu review. Hal tersebut menunjukkan kepuasan para pengguna BRImo terhadap aplikasi tersebut.

Kepercayaan terhadap super apps BRImo juga ditunjukkan dari jumlah pengguna yang kini telah mencapai 27,8 pengguna atau tumbuh 50,5% year-on-year (YOY). Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto menyampaikan kepercayaan nasabah terhadap BRImo terus bertambah. BRI terus mendorong berbagai penawaran agar nasabah semakin mempercayakan BRImo untuk kebutuhan transaksi sehari-hari. 

“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada BRI. Tentunya kami terus mengembangkan BRImo untuk menjawab berbagai kebutuhan nasabah dengan cepat, mudah dan tentunya aman,” jelas Andrijanto.

Saat ini BRI terus berupaya memperkuat fitur andalannya dengan menambah fitur baru yang semakin memberi kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. Hingga Juni 2023 atau dalam 6 bulan, jumlah transaksi di BRImo telah mencapai 1,3 Milyar (89,6% YoY) dengan nilai volume transaksi telah menyentuh Rp1.895 triliun (76,2% YoY). 

Andrijanto juga mengungkapkan bahwa BRI mengintegrasikan BRImo dengan berbagai layanan yang memberikan nilai tambah dengan konsep one stop solution. Pengembangan BRImo didukung penuh oleh teknologi artificial intelligence dengan memanfaatkan analisis data pengguna BRImo untuk menawarkan fitur dan promo yang sesuai dengan segmentasi pelanggan, sehingga setiap pengguna dapat merasakan pengalaman yang maksimal. 

“Kami menargetkan fitur yang lebih personal untuk meningkatkan frekuensi transkasi per-user. Selain itu, untuk nasabah non-user dan dormant user, kami ajak untuk mulai mencoba ber-BRImo skaligus bertransaksi dengan program-program menarik” lanjutnya.

Dalam memenuhi kebutuhan nasabah, saat ini BRImo telah dilengkapi beragam fitur mulai dari pembayaran transaksi melalui QRIS, pembayaran untuk pendidikan, tiket kereta api, Pajak Bumi dan Bangunan, investasi produk Deposito, hingga voucher streaming. Ada salah satu fitur yang menjadi andalan nasabah yaitu setor tunai tanpa kartu di seluruh mesin CRM BRI, dengan fitur tersebut nasabah tidak perlu repot membawa kartu dan antri untuk menabung.

Selain melengkapi fitur transaksi dalam BRImo, BRI juga bersinergi dengan berbagai pihak dalam menerapkan perlindungan konsumen. Perseroan juga terus meningkatkan literasi sebagai garda utama dalam perlindungan data konsumen. Guna memberikan perlindungan bagi nasabah BRI telah menyiapkan berbagai langkah strategis. Mulai dari gencar edukasi melalui media digital secara berkala hingga menyediakan pusat pengaduan melalui chat dalam aplikasi BRImo sehingga nasabah tidak perlu lagi datang ke kantor cabang maupun mengeluarkan biaya telepon ke Call Center. (Viozzy)






  • BRI Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1 BRI Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1 Sebanyak 1.000 desa di seluruh Indonesia ditargetkan dapat mengikuti program Desa BRILiaN 2024. Desa-desa yang tergabung dalam program ini diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya