Jakarta, MERDEKANEWS – Terus berkomitmen menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan di Tanah Air, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang menyabet penghargaan Sustainable Finance Awards 2023.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Global Finance, majalah keuangan terkemuka di dunia yang bermarkas di New York, Amerika Serikat dan telah berdiri selama 36 tahun. Adapun metode penilaian berdasarkan submission serta dilengkapi dengan riset yang mendalam. Founder Global Finance Joseph Giarraputo mengatakan, penilaian dan penelitian dilakukan secara independen, dengan kriteria evaluasi mencakup kebijakan, tujuan, dan tata kelola serta pencapaian terukur dalam pembiayaan keberlanjutan lingkungan dan sosial.
“Sustainable Finance Awards 2023 diberikan kepada perusahaan yang berhasil mempertahankan, dan mengembangkan pembiayaan berkelanjutan mereka sepanjang tahun 2022," mengutip release resmi Global Finance, 4 Juli 2023.
Atas pencapaian tersebut, Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengungkapkan bahwa BRI mengedepankan penerapan keuangan berkelanjutan.
“Core business kami yang berada di ranah pemberdayaan UMKM juga memperkuat tekad dan komitmen BRI untuk konsisten dalam penguatan praktik keuangan berkelanjutan ke depan,” jelasnya.
Solichin menekankan sebagai front-runner on sustainable bank di Indonesia dan dengan portfolio sustainable finance terbesar di Indonesia, BRI meyakini bahwa praktik keuangan berkelanjutan telah menjadi kewajiban dan harus menjadi strategi utama perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang.
Sustainable finance merupakan upaya komprehensif dari industri jasa keuangan dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan di mana pertumbuhan tersebut dibentuk oleh keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.
BRI terus berupaya untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG dalam kegiatan operasional dan bisnis perusahaan. Untuk itu, BRI melakukan berbagai inisiatif pada setiap aspek ESG, yaitu aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan.
Pada aspek Lingkungan, BRI memiliki portofolio yang kuat dalam pembiayaan kepada usaha berkelanjutan, sesuai dengan kriteria pada POJK Nomor 51 tahun 2017, yang di dalamnya mencakup sektor hijau dan UMKM. Pada kuartal pertama 2023 BRI mencatat penyaluran kredit pada Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan sebesar Rp80,2 Triliun, atau 7,5% dari total penyaluran kredit BRI.
Dari sisi funding, pada tahun 2019 BRI menerbitkan Sustainability Bond sebesar USD500 juta. Pada tahun 2022, BRI menyalurkan 26% dari dana yang terhimpun ke sektor hijau. BRI juga menerbitkan Green Bond sebesar Rp5 triliun pada tahun 2022, dan menyalurkan 80% dari dana yang terhimpun ke sektor hijau.
Tidak hanya dalam aspek Lingkungan, BRI juga terus memperkuat penerapan ESG pada aspek sosial. Pembentukan Holding Ultra Mikro antara BRI, Pegadaian, dan PNM pada tahun 2021 merupakan upaya BRI Group dalam meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Sepanjang tahun 2022, BRI mencatat penyaluran kredit ke sektor UMKM sebesar Rp630,7 Triliun, atau setara 59,2% dari total kredit yang disalurkan oleh BRI. Selain itu, BRI juga menyalurkan 74% dana yang terhimpun dari penerbitan Sustainability Bond dan 20% dari Green Bond ke sektor sosial.
Di tahun 2022 lalu BRI juga menerbitkan Sustainability-Linked Loans senilai USD1 Miliar dengan KPI yang sejalan dengan fokus bisnis BRI dalam meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM, terutama segmen mikro dan ultra mikro.
Selain itu, BRI berkomitmen menjunjung tinggi penegakan Hak Asasi Manusia. Hal ini dibuktikan melalui kebijakan Prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia dalam ketenagakerjaan, Kebijakan Berperilaku Menghargai di Tempat Kerja atau Respectful Workplace Policy, serta Kebijakan Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. BRI juga menerapkan kebijakan anti-diskriminasi pada seluruh aspek manajemen Human Capital, seperti pengembangan karir dan pemberian benefit pekerja.
Sebagai salah satu bentuk komitmen BRI dalam memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah, BRI menerapkan prinsip-prinsip perlindungan konsumen, yang mencakup praktik marketing yang transparan, perlakuan setara bagi seluruh nasabah, perlindungan data pribadi nasabah yang didukung dengan sistem data privacy dan cybersecurity management yang telah tersertifikasi ISO27001:2013, serta tersedianya prosedur penanganan dan penyelesaian pengaduan nasabah yang telah tersistem sesuai standar dan regulasi yang berlaku.
Atas komitmen BRI dalam menerapkan praktik good corporate governance, BRI juga mendapatkan berbagai pengakuan di antaranya sebagai Top 3 PLC (Public Limited Company) di Indonesia dalam pemeringkatan ACGS (ASEAN Corporate Governance Scorecard) oleh ACMF (ASEAN Capital Market Forum). Selain itu, BRI juga mendapat penghargaan sebagai Most Trusted Company dalam penilaian CGPI (Corporate Governance Perception Index). (Viozzy)
-
Terus Dorong Inklusi Keuangan di Indonesia, BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Terus Dorong Inklusi Keuangan di Indonesia, BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft
-
Viral Video Uang Nasabah Hilang Rp400 Juta, BRI: Terjebak Investasi Bodong, Uang Diambil Sendiri di 2018 BRI mengimbau kepada masyarakat untuk menyimpan atau menginvestasikan dananya di lembaga/institusi resmi
-
Viral Video Uang Hilang Untuk Serangan Bansos, BRI Pastikan Hoax dan Laporkan Pihak Terkait Kepada Kepolisian BRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait, karena konten berisi informasi yang menyesatkan, merusak citra BRI dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat
-
Suku Bunga Acuan Naik, BRI Tetap Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2024 BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy
-
BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun, Cermati Perkembangan Global dan Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun, Cermati Perkembangan Global dan Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM