merdekanews.co
Senin, 03 Juli 2023 - 14:55 WIB

Ada Transaksi Mencurigakan 300 Miliar di Rekening Bekas Pegawai Penindakan KPK!

Jyg - merdekanews.co
Ilustrasi. (foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Mantan Kasatgas Penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengungkapkan adanya transaksi mencurigakan sebesar Rp300 miliar milik bekas pegawai lembaga antirasuah.

Novel melalui podcast berjudul 'Deretan Kasus Menjerat Pimpinan KPK' bersama mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) mengatakan, nilai transaksi mencurigakan berdasarkan hasil analisis dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Kasus terkait dengan laporan PPATK itu terhadap seorang pegawai KPK di penindakan dan itu nilai transaksinya Rp300 miliar dan saya duga lebih. Ada katakan sampai Rp1 triliun bahkan," kata Novel.

Novel mengatakan transaksi itu tidak logis bagi seorang penyidik ​​di KPK. Seperti dikutip dari detikcom, Novel menyebut penyelidik itu sempat diperiksa Dewan Pengawas (Dewas) KPK. "Tapi itu nggak diperiksa padahal sudah diperiksa Dewas. Tapi kemudian kerusakan diri dan lewat," katanya.

Novel diduga ada pihak lain yang terlibat dalam transaksi hingga ratusan miliar rupiah itu. Dia berharap transaksi mencurigakan itu bisa diselesaikan.

"Saya meyakini atau menduga kuat dia ini tidak bekerja sendiri. Ada level-level struktural bisa jadi ya. Tapi, itu harus diperiksa. Ketika tidak diperiksa bagaimana bisa dipastikan. Masa ya sih tingkat penyidikan berani sampai itu," ujar Novel.

Novel menyadari sikap pimpinan KPK yang tidak melakukan langkah penyelidikan lebih lanjut. Pimpinan KPK, kata Novel, malah membiarkan penyidikan itu berakhir. Novel tak menyebutkan detail siapa eks penyelidik yang dimaksud dan kapan referensi diri itu terjadi.

"Nggak logis gitu loh karena resiko bagi dia, kalau seandainya saya ingin berbuat jahat, saya akan berpikir berisiko tertangkap sebesar itu, habis, selesai. Tapi, kalau dia yakin dia dilindungi atau dia menjalankan peran dari orang yang jauh lebih besar, pasti akan lebih percaya diri," katanya.

Sementara itu, BW menyebut kasus transaksi Rp 300 miliar mantan penyidik ​​KPK yang dimaksud Novel itu harus diusut oleh KPK. Dia menilai hal itu bisa membuat citra KPK memburuk jika tak diusut tuntas.

"Dengan tidak melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut, kami sebenarnya sedang melindungi jaringan itu atau membiarkan jaringan itu bekerja. Jadi sekarang KPK tidak aman," jelas Bambang.

"Jaringan itu kemudian besar meng-invented yang lainnya lagi. Jadi kerusakannya jadi besar," katanya.

(Jyg)





  • Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sangat tepat mengangkat Komjen Pol. Setyo Budiyanti jebolan Direktur Penyidikan KPK sekaligus menjabat Kapolda di beberapa daerah untuk mengakselerasi bersih-bersih di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan)