MERDEKANEWS - Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes. Pol. Faizal Ramadhani, mengatakan ancaman pembunuhan Pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dinilai hanya mencari sensasi.
Bahkan menurutnya, ancaman itu datang bukan dari kelompok Egianus Kogoya saja melainkan datang dari kelompok lainnya.
“Saya menyampaikan bahwa, kelompok KKB yang ada di Papua ini, terdiri dari berbagai macam kelompok dan bukan satu kelompok saja. yang menyampaikan ultimatum terhadap ancaman pembunuhan Pilot Susi Air bukan dari kelompok Egianus Kogoya melainkan dari kelompok Jefry Pagawak dan yang mengupload ultimatum ancaman pembunuhan Pilot Susi Air tersebut, justru dari kelompok yang lain lagi dengan menggunakan akun atas nama NT dan NT merupakan Kelompok dari Intan Jaya .” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima Senin (3/7/23).
Faizal mengatakan, terdapat beberapa KKB yang memungkinkan mencari momentum dari kasus penyanderaan Pilot Susi Air, sehingga menyampaikan berita-berita yang sesungguhnya secara kelompok sudah tidak dapat dipercaya.
Ditambahkannya, Jefry Pagawak yang memberikan ultimatum ancaman pembunuhan Pilot Susi Air tersebut bertempat tinggal di Negara Papua Nugini (PNG) dan telah menjadi DPO Polri dalam hal ini Satgas Ops Damai Cartenz. Apabila yang bersangkutan ada dalam pantauan Polri, akan dilakukan tindakan penegakan hukum.
“Sementara akun yang mengupload ultimatum tersebut adalah residivis karena setahun yang lalu pernah ditangkap dan baru bebas beberapa bulan yang lalu,” jelasnya.
Ka Ops Damai Cartenz menambahkan, dari hasil penyelidikan, dipastikan kondisi Pilot Susi Air hingga 2 Juli 2023 dalam keadaan sehat. Diharapkan kondisi pilot pun masih akan terus terjaga.
“Sampai sekarang proses negosiasi yang diinisiasi oleh bapak Kapolda Papua dan Bapak Pangdam bersama dengan stakeholder baik Pihak Gereja maupun Pemerintah Daerah, memang sudah berjalan namun masih dalam konteks yang masih berkembang,” tandasnya. (Viozzy)
-
Dorong Pengembangan Perdagangan, Bappebti Optimalkan Peran Komite Aset Kripto Komite ini akan menjadi salah satu motor penggerak yang memastikan roda industri aset kripto terus berputar dan tetap dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku
-
Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 Triliun Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 Triliun
-
Bertemu Wakil Perdana Menteri Belanda, Menko Airlangga Angkat Potensi Kerja Sama Giant Sea Wall di Pantai Utara Jawa Belanda berkomitmen untuk terus mendukung upaya dan langkah-langkah Indonesia dalam proses keanggotaan OECD. Kami juga dapat berbagi pengalaman dan best practices dalam melakukan reformasi struktural domestik
-
Menhub: Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution Kembangkan Potensi Ekonomi di Mandailing Natal Bandara dengan runway sepanjang 1.450 m x 30 m, taxiway sepanjang 75 m x 15 m, apron sepanjang 105 m x 65 m, serta gedung terminal seluas 2.537 meter persegi ini, nantinya bisa melayani pesawat ATR 72
-
Kadin Minta Pemerintah Hati-hati Bentuk Badan Otorita Penerimaan Negara Pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara dikhawatirkan akan menyebabkan pengelolaan keuangan negara menjadi tidak proporsional