
Maskapai Garuda Indonesia pada Senin (26/6) mengoperasikan penerbangan kemanusiaan menuju Yangon, Myanmar yang diangkut dengan armada Airbus A330-300.
Adapun pada penerbangan tersebut Garuda Indonesia mengangkut 31,6 ton bantuan kemanusiaan yang diinisiasi Pemerintah RI melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang terdiri dari health kit, kebutuhan logistik dan perlengkapan tanggap bencana bagi para korban bencana siklon Mocha di Myanmar.
“Penerbangan kemanusiaan tersebut merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia untuk senantiasa mewujudkan komitmennya, sebagai national flag carrier, dalam mendukung penuh solidaritas bangsa Indonesia, khususnya dalam misi kemanusiaan antarnegara,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra di Jakarta, Rabu (28/6/23).
Humanitarian Flight tersebut di berangkatkan dari Bandara Internasioal Soekarno-Hatta dengan GA-8560 pada pukul 14.00 WIB dan telah tiba di Bandara Internasional Yangon pada pukul 17.35 LT.
“Tentunya menjadi kebanggaan bagi kami untuk dapat turut kembali berkontribusi dalam merealisasikan misi kemanusiaan Indonesia kepada negara sahabat, dimana pengiriman bantuan ini tidak hanya merepresentasikan komitmen kami untuk senantiasa berada di garda terdepan untuk menjalankan misi kebangsaan namun juga sebagai bagian dari wujud solidaritas antarbangsa,” terangnya.
Pemberangkatan bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Myanmar yang terdampak bencana badai siklon Mocha tersebut telah dilaksanakan melalui koordinasi intensif bersama para pemangku kepentingan, khususnya berkenaan dengan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan antarnegara.
“Berkenaan dengan pengangkutan bantuan kemanusiaan ini, kami ingin menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran seluruh proses penerbangan kemanusiaan ini. Semoga sinergi kita dalam misi kemanusiaan ini memberikan lebih dari sekadar manfaat bagi saudara-saudara kita di Myanmar, melainkan juga suntikan semangat serta pesan persaudaraan dari bangsa Indonesia untuk mereka,” tutup Irfan. (Viozzy)
-
Harus Ada Sanksi Keras, Garuda Indonesia Diminta Memasukkan Perokok Vape ke Daftar Hitam! Menurutnya, seharusnya manajemen Garuda Indonesia memberikan sanksi keras dan tegas pada penumpang tersebut
-
Detik-detik Robohnya Gedung 30 Lantai di Bangkok Akibat Gempa Myanmar bangunan pencakar langit yang roboh berada di distrik Chatuchak
-
Alhamdulillah, Kemlu Sebut Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa Myanmar hingga saat ini belum terdapat informasi adanya korban WNI, baik di Myanmar dan di Thailand
-
Gempa Dahsyat Myanmar Diperkirakan Menelan Korban Lebih dari 10 Ribu Jiwa Menurut perkiraan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), kemungkinan akan melampaui 10.000.
-
Alhamdulillah, BMKG PastikanTak Ada Wilayah RI yang Terdampak Gempa Myanmar Berdasarkan analisis BMKG, gempa ini tergolong dangkal dan dipicu aktivitas Sesar Besar Sagaing dengan mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip)