Pemerintah terus memprioritaskan inovasi dalam melakukan transformasi ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pada tahapan penguatan fondasi, transformasi ekonomi difokuskan salah satunya pada penguatan riset dan inovasi yang didorong dengan kolaborasi segenap lapisan masyarakat dan Pemerintah berperan tidak hanya sebagai regulator, tetapi juga sebagai enabler dan akselerator.
“Inovasi akan menjadi driver pertumbuhan ekonomi, menjadi katalis untuk pencapaian kesejahteraan, dan kunci untuk membawa ekonomi tetap bersaing di tengah lingkungan yang dinamis,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual dalam acara Indonesia Innovation Award 2023 yang digelar oleh The Iconomics pada hari Selasa (27/06).
Menko Airlangga juga menjelaskan beberapa kebijakan yang telah disusun Pemerintah dalam menghadapi era saat ini diantaranya mendorong produktivitas SDM dengan pendidikan dan pelatihan vokasi, meluncurkan program Kartu Prakerja, dan Digital Talent Scholarship.
“Kartu Prakerja menjadi contoh keberhasilan inovasi program government to citizen yang secara digital menghubungkan peserta dengan lembaga pelatihan dan lowongan pekerjaan,” ujar Menko Airlangga.
Pemerintah juga merevitalisasi sektor manufaktur melalui “Making Indonesia 4.0” dengan prioritas pada 7 sektor yaitu makanan-minuman, tekstil, otomotif, kimia, elektronik, alat kesehatan, dan farmasi. Untuk mendorong pemerataan antar wilayah, Menko Airlangga menyampaikan bahwa baru-baru ini juga telah diluncurkan Satelit SATRIA untuk memperkuat infrastruktur teknologi Indonesia.
Kemudian untuk mendukung UMKM naik kelas dan menjadi bagian global value chain, Pemerintah mendorong UMKM melalui diantaranya melalui legalitas dan perijinan, standardisasi dan sertifikasi, termasuk sertifikasi halal.
Selanjutnya Menko Airlangga juga menuturkan bahwa beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo telah meluncurkan visi menuju Indonesia Emas 2045 dan Indonesia memiliki modal yang besar untuk mencapai visi tersebut diantaranya bonus demografi, kekayaan alam, kekuatan maritim, termasuk posisi geografis. Modal tersebut akan menjadi kekuatan dan landasan untuk membangun Indonesia ke depan dan keluar dari middle income trap.
“Dalam menyongsong visi Indonesia Emas dan perubahan ke depan, kita perlu bekerjasama untuk mendorong ekonomi melalui inovasi dan terobosan terbaik. Inovasi bisa dilakukan mulai dari Pemerintah, individu, UMKM, serta korporasi besar,” pungkas Menko Airlangga. (ltg/fsr) (Viozzy)
-
Menko Airlangga Minta Mendag Inggris Sertifikasi Berkelanjutan Palm Oil Sesuai Praktik Terbaik dan Aturan Uji Tuntas Harus Berkeadilan Peraturan Uji Tuntas tidak boleh menciptakan distorsi perdagangan atau diskriminatif dalam hal cakupan produk dan perlakuan nasional
-
Diskusi dengan Dunia Usaha London, Menko Airlangga Update Ekonomi Politik dan Dorong Keberlanjutan Bisnis di Indonesia Perekonomian Indonesia akan tumbuh di atas 5% pada tahun 2024 dan seterusnya, dengan tingkat inflasi yang terkendali pada kisaran 2,5%+/-1%. Kepercayaan dunia usaha global terhadap Indonesia juga sangat tinggi
-
Menko Airlangga dan PM Anwar Ibrahim Sepakat Dorong ASEAN-GCC sebagai Kekuatan Ekonomi Baru ASEAN mempunyai trade bloc yang besar yaitu RCEP, yaitu ASEAN + 6 negara. Jika ditambahkan dengan trade bloc GCC, maka ini akan menjadi mega trade bloc terbesar di dunia
-
Kerja Sama Terus Berlanjut, Menko Airlangga Bahas Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura Pemerintah Indonesia terus mendukung hubungan yang kuat dengan Singapura baik secara bilateral maupun dalam kerangka ASEAN untuk pertumbuhan ekonomi dan stabilitas kawasan
-
Menko Airlangga: Kartu Prakerja Gerakkan Ekonomi Digital Indonesia Pemerintah Indonesia terus mendorong inovasi digital dan mempercepat pengembangan ekonomi digital sebagai pilar strategis transformasi Indonesia menuju perekonomian yang lebih maju