
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali menegaskan kolaborasi menjadi kunci keberhasilan keberhasilan dalam mengendalikan pangan. Untuk itu, diperlukan kolaborasi semua pihak dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, khususnya menjelang Iduladha 2023.
Hal ini ditegaskan Mendag Zulkifli Hasan pada peletakan batu pertama 'Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional' di Jakarta pada Senin (16/6). Turut hadir dalam acara ini Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Pahala Nugraha Mansury. Selain itu, hadir pula perwakilan Gubernur Bank Indonesia, serta perwakilan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Keuangan.
"Seluruh pemangku kepentingan terkait mendukung Bapanas mengadakan Gerakan Pangan Murah di seluruh tanah air. Kunci keberhasilan pengendalian stok dan harga pangan tentunya karena kolaborasi seluruh pihak terkait," ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi Bapanas yang telah meluncurkan Gerakan Pangan Murah secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan mendukung gerakan tersebut.
"Melalui Gerakan Pangan Murah, Bapanas dapat memperpendek rantai distribusi sehingga rakyat mendapatkan harga terbaik. Melalui Bapanas, pemerintah bisa mengendalikan stok pangan. Lahirnya Bapanas untuk mengendalikan pangan. Untuk itu, kita dukung agar Bapanas sukses," ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan juga menyebut, pemerintah telah mengendalikan impor pangan. Pengendalian impor ini bertujuan untuk mendorong peningkatan produksi dalam negeri. "Dengan dikendalikan impor tersebut, produksi dalam negeri bisa meningkat. Pangkalnya, tentu produksi kita sendiri," imbuhnya.
Sementara Arief mengungkapkan, Bapanas hadir bersama seluruh pemangku kepentingan untuk mengurai satu per satu tantangan pangan.
"Gerakan Pangan Murah serentak nasional menjadi aksi nyata peran seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga situasi pangan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha pangan, petani, dan peternak. Para pemangku kepentingan pangan hadir untuk memperkuat sinergi dalam menjaga pangan," tambah Arief.
Peluncuran Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri), khususnya terkait peluncuran peluncuran secara bersamaan di 342 lokasi di 301 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. (Viozzy)
-
Lompatan Produksi Beras, Waketum DPN TMI Apresiasi Kinerja Kementrian Pertanian Lompatan Produksi Beras, Waketum DPN TMI Apresiasi Kinerja Kementrian Pertanian
-
Di Wisuda Unpar, Wamendagri Bima Arya Kenang Prinsip “Buku, Pesta, dan Cinta” Semasa Kuliah Di Wisuda Unpar, Wamendagri Bima Arya Kenang Prinsip “Buku, Pesta, dan Cinta” Semasa Kuliah
-
Perkuat Kapasitas Fiskal, Kemendagri Minta Pemprov Papua Tengah Tingkatkan PAD Perkuat Kapasitas Fiskal, Kemendagri Minta Pemprov Papua Tengah Tingkatkan PAD
-
Negara Tidak Tinggal Diam, Satgas Bakal Sikat Habis Ormas Ganggu Iklim Investasi! negara tidak akan tinggal diam terhadap berbagai bentuk tindakan yang mengancam ketertiban umum dan kestabilan sosial
-
Satgas Resmi Terbentuk, Menteri Tito Siap Tindak Tegas Ormas Biang Kerok Satgas ini, lanjut Tito, memiliki tugas utama menegakkan aturan yang sudah ada terkait keberadaan dan kegiatan ormas di Indonesia