merdekanews.co
Jumat, 23 Juni 2023 - 15:35 WIB

Libur Iduladha, AP II Proyeksikan Jumlah Penumpang Capai 3,62 Juta Orang

Viozzy - merdekanews.co
Foto dok PT Angkasa Pura II

PT Angkasa Pura (AP) II memiliki rencana operasional dalam menyambut libur Idul Adha pada 28 - 30 Juni 2023, yang juga berbarengan dengan musim liburan anak sekolah.

Pada periode libur Idul Adha yakni 22 Juni - 6 Juli 2023 (H-7 hingga H+7 dari Idul Adha) jumlah penumpang pesawat di 20 bandara AP II secara kumulatif diproyeksikan mencapai 3,62 juta orang.

Jumlah penumpang itu terbagi dalam: Periode H-7 hingga H-1 sebanyak 1,70 juta orang, lalu pada hari H sebanyak 248.909 orang, dan pada H+1 hingga H+7 sebanyak 1,67 juta orang. 

“Pada masa angkutan haji dan libur Idul Adha, AP II di 20 bandara menyiagakan total 4.633 personel terdiri dari personel Aviation Security, Airport Rescue & Fire Fighting, Apron Movement Control, Customer Service, Terminal Inspection Service, Digital Service dan lainnya,” jelas Muhammad Awaludin. 

Di samping itu, seluruh fasilitas bandara AP II dipastikan siap untuk menjaga aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan. 

Pada musim liburan sekolah dan Idul Adha ini, bandara-bandara AP II juga menyiapkan acara bagi para penumpang pesawat.

Beberapa acara antara lain Parade Budaya Nusantara yang menampilkan berbagai pakaian adat, alat musik khas daerah dan kesenian khas daerah. Event lainnya seperti bazaar UMKM, kegiatan atau lomba bagi penumpang pesawat khusus anak kecil, promosi destinasi wisata, dan sebagainya. 

AP II saat ini mengelola 20 bandara yakni Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II ( Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung).

Lalu, Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya) , Radin Inten II (Lampung), HAS Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), dan Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga). (Viozzy)