
Dukung Digitalisasi Sektor Perdagangan
XOOPLY Metranet Anak Usaha Telkom Resmi Bergabung AKEN
Jakarta, MERDEKANEWS -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya PT Metranet terus berupaya menghadirkan produk dan layanan digital terbaik dalam mendukung berbagai aktivitas masyarakat Indonesia.
Sebagai wujud komitmen dalam memperluas jaringan bisnis serta mendukung digitalisasi bisnis perdagangan, platform B2B commerce XOOPLY milik Metranet telah resmi bergabung dengan Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN) beberapa waktu lalu.
Vice President B2B Commerce Business, Doddi Herlambang menjelaskan, dengan bergabungnya XOOPLY sebagai anggota AKEN dapat memberikan peluang yang besar bagi XOOPLY untuk bertemu dan terhubung dengan retailer lain di bidangnya.
“Melalui kemitraan dan kolaborasi yang lebih erat dengan para retailer terkemuka, kami memiliki visi untuk menciptakan ekosistem e-commerce yang lebih dinamis, saling mendukung, dan berkelanjutan,” jelas Doddi.
AKEN sebagai wadah komunikasi antara retailer, distributor, dan pemegang merk principal hadir sebagai jembatan untuk menjalin hubungan yang baik antar pelaku usaha dalam industri katalog elektronik dengan para mitra industri secara berkesinambungan, termasuk di antaranya dengan pemerintahan, seperti Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebagai lembaga yang memayungi dalam hal regulasi yang berkaitan dengan kepentingan industri ini.
Dengan bergabungnya XOOPLY sebagai anggota AKEN, diharapkan dapat memberikan peluang yang besar untuk bertemu dan terhubung dengan retailer lain di bidangnya guna menghasilkan bisnis baru, kolaborasi, dan kerja sama yang lebih baik.
XOOPLY merupakan digital business commerce dan one-stop-solution untuk kebutuhan B2B commerce perusahaan yang memiliki dua layanan bisnis, yaitu XOOPLY.ID dan XOOPLY Platform.
XOOPLY.ID adalah sebuah business commerce platform yang menyediakan solusi purchasing dengan berbagai macam produk & kategori untuk mendukung kebutuhan bisnis, dilengkapi dengan fitur pengendalian anggaran dan analisis perilaku pembelian serta pengendalian anggaran unit usaha.
Sedangkan XOOPLY Platform merupakan platform white-label untuk kebutuhan komersial bisnis segmen distributor, manufaktur, wholesaler, dan supplier.
Platform ini dapat mendukung model bisnis digital commerce, B2B platform, marketplaces, purchasing, dan lainnya.
Hingga saat ini, XOOPLY telah menjalin kerja sama dengan 78 principal, termasuk Samsung, Acer, Axioo, Asus, Dell, Epson, dan lainnya. Melalui kerja sama tersebut, XOOPLY telah melayani lebih dari 1.500 klien, di antaranya Astra International, Sucofindo, Gudang Garam, PNM, KPK, Kemenkumham, Kominfo, Dinas Penanaman Modal Daerah, Pemerintah Daerah, dan instansi maupun perusahaan lainnya.
XOOPLY memiliki misi untuk memberdayakan bisnis dari semua ukuran agar berhasil di era digital dengan menyediakan solusi perdagangan yang inovatif, ramah pengguna, dan andal yang menyederhanakan dan merampingkan proses perdagangan dan pasokan mereka.
Untuk itu, dengan bergabungnya XOOPLY dalam AKEN, diharapkan dapat memperkuat koneksi dan kolaborasi dengan retailer, distributor, dan principal melalui diskusi online maupun offline antar anggota dalam mendukung teruwujudnya digitalisasi di sektor perdagangan.
-
Telkom Aktif Dukung Kemajuan Industri Kreatif: Nuon Digital Indonesia Ikuti Gelaran IP Topia Talkshow 2023 Nuon menampilkan layanan produk digital music sebagai core business-nya, di antaranya Langit Musik, NSP1212 dan platform Langitku
-
RUPS Telkom Putuskan Bagikan Dividen 80 Persen Laba Bersih Tahun Buku 2022 Telkom telah memberi sinyal untuk memberikan rasio dividen sekitar 80 persen dari laba bersih untuk tahun buku 2022.
-
RUPST Telkom Tahun Buku 2022: FMC Disetujui, Telkomsel Fokus Perkuat Bisnis Broadband TelkomGroup Persetujuan atas implementasi FMC menjadi penting dalam langkah transformasi perseroan untuk menciptakan nilai yang optimal baik bagi perusahaan
-
Berkaca dari Eropa dan Amerika, FMC Jangan Terjebak Perang Harga, Utamakan Kualitas! berdasarkan studi di Amerika dan Eropa, layanan FMC gagal lantaran operator fokus pada perang tarif
-
Peran Aktif TelkomGroup Dukung Perkembangan Industri Radio di Era Digital Peran Aktif TelkomGroup Dukung Perkembangan Industri Radio di Era Digital