merdekanews.co
Senin, 06 November 2017 - 12:55 WIB

Paripurna Istimewa 16 November 2017

Om P Sudah Move On, Inilah Diplomasi Kopi Anies-Sandi

Khairy Ataya - merdekanews.co
Om P, Anies dan Sandi di rumah dinas Ketua DPRD DKI Jakarta.

JAKARTA, MerdekaNews – Kopi ternyata bisa mencairkan suasana konflik. Buktinya, sikap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi melunak.

Om P begitu sapaan akrab Prasetio sudah move on. Dia berjanji akan menggelar Rapat Paripurna istimewa dengan Anies-Sandi pada 15 November 2017.

Keputusan itu diambil setelah Prasetio menggelar coffee morning dengan Anies dan Sandiaga di rumah dinasnya , Jalan Imam Bonjol 37, Jakarta Pusat, Senin (6/11).

"Pak Anies dan Pak Sandi akan membacakan visi misinya setelah bicara masalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," ucap Prasetio.

Dia mengungkapkan, acara ngopi bersama yang dilakukan hari ini semata-mata hanya ide terobosan baru berbalut silaturahmi. Tujuannya agar tidak ada kesan ketidaknyamanan dalam hubungan antara eksekutif dan legislatif di Jakarta.

"Pertama-tama karena ini membuat APBD yang baru Pak Gubernur Anies dan Pak Wagub Sandi. Saya punya terobosan silaturahim ngopi-ngopi, sekalian bagaimana pemberitaan eksekutif legislatif ini jadi nyaman," tegas politisi PDI Perjuangan ini.

Dia sekaligus mengklarifikasi isu dan spekulasi yang menyebutnya tak akur dengan pasangan Anies-Sandi terkait rapat paripurna. Pras mengatakan akan ada waktunya dimana nanti visi dan misi dari Gubernur dan Wakil Gubernur itu akan dibacakan pada sidang Paripurna APBD nantinya.

"Apalagi kalau paripurna istimewa ini apa yang saya katakan di media ini kan tidak ada nomenklatur di saya. Nah nanti jadi temuan jadi masalah buat saya," lanjutnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Prasetio sempat bersikukuh tidak ingin menggelar rapat paripurna istimewa untuk menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Alasannya rapat tersebut tidak perlu diselenggarakan, karena mereka dilantik di Istana Negara.

“Hati Saya Sudah Adem”

Diplomasi kopi ternyata membuat Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono adem. Suasana adem karena Anies-Sandi duduk berdampingan dengan Om P.

"Senang saya. Rasanya adem ya. Ademnya bukan karena AC, tapi batin juga ikut adem," kata Sumarsono dalam kata sambutannya di rumah Prasetyo di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Ia juga bergurau suasananya tak memanas karena kehadiran Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Lulung, M. Taufik, dan Triwisaksana sebagai pendingin.

Sumarsono berharap, suasana di acara coffee morning bisa menjadi refleksi Jakarta ke depannya. Menurut dia, Jakarta memiliki dinamika luar biasa dan berbeda dengan daerah lainnya.

Mantan Plt Gubernur DKI ini kemudian merujuk pada persoalan tentang paripurna istimewa yang tak kunjung digelar. "Gara-gara surat edaran Dirjen Otda jadi trending toping selama 2 minggu. Jakarta boleh kapan saja, ini daerah khusus Ibu Kota," ujarnya.

Dalam acara coffee morning itu, selain Anies-Sandi dan Sumarsono, turut hadir Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis, Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Jaswandi, Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan DKI Tuty Kusumawaty, dan sejumlah pejabat eksekutif yang tergabung dalam tim penyusun anggaran daerah.

 

  (Khairy Ataya)